Mohon tunggu...
Rusman
Rusman Mohon Tunggu... Guru - Libang Pepadi Kab. Tuban - Pemerhati budaya - Praktisi SambangPramitra
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

"Hidupmu terasa LEBIH INDAH jika kau hiasi dengan BUAH KARYA untuk sesama". Penulis juga aktif sebagai litbang Pepadi Kab. Tuban dan aktivis SambangPramitra.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Rusman: Artikel "Metode Membaca"

12 Oktober 2018   11:29 Diperbarui: 9 Maret 2019   04:06 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Terdapat beberapa metode dalam strategi pembelajaran membaca seperti yang dijelaskan oleh banyak sumber di dunia pendidikan, antara lain:

metode abjad, metode bunyi, metode suku kata, metode kata lembaga, metode global,  metode SAS, dan metode kata-kata kunci.

Metode Abjad, metode bunyi, metode suku kata, metode kata lembaga, metode SAS, dan metode kata-kata kunci yang disebutkan di atas merupakan metode membaca permulaan. Sedang membaca dalam hati, membaca bahasa dan membaca cepat dapat digolongkan sebagai teknik membaca pemahaman.

Tentunya setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun