Â
Bantul (MTsN 1 Bantul) -- MTs Negeri 1 Bantul kembali melaksanakan Jumpa Berliana (Jumat Pagi Bersih -Bersih Lingkungan Anda) pada Jumat (7/2/25). Jumpa Berliana dilaksanakan dua kali setiap bulannya. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh warga madrasah, mulai dari siswa, guru, pegawai, kepala tata usaha, sampai kepala madrasah.
Jumpa Berliana termasuk program madrasah yang membawa pengaruh baik yaitu warga madrasah sadar lingkungan (darling) menuju terwujudnya madrasah adiwiyata. Dengan program yang dilaksanakan hampir satu tahun ini kesadaran siswa dan warga madrasah tentang lingkungan yang bersih dan sehat semakin meningkat.
Program itu terus digalakkan agar ketertiban, kebersihan dan keindahan (ke3) lingkungan madrasah tetap terjaga. Para siswa bersama wali kelas kompak membersihkan kelas mereka masing-masing. Adapun target kebersihannya adalah jendela, langit-langit, lantai, tanaman, dan lingkungan di sekitar kelas.
Selain memantau dan ikut membersihkan ruang kelas dan lingkungan sekitar, wali kelas juga mengecek pemilahan sampah di depan kelas 7, 8, dan 9. Beberapa guru dan pegawai  terlihat membersihkan rumput liar di halaman depan madrasah. Hal itu penting dilakukan karena keberadaan halaman tersebut mencerminkan wajah MTsN 1 Bantul.
Sementara itu, ditemui di area parkir sepeda siswa, salah satu guru adiwiyata bagian penanaman dan pemeliharaan tanaman, Budi Hartono, S.Pd. sedang memantau dan membimbing para siswa dalam membersihkan lingkungan madrasah. Budi menjelaskan pentingnya membersihkan rumput liar terutama di musim hujan seperti saat ini.
"Rumput liar di musim penghujan ini sangat cepat tumbuhnya. Pertumbuhan yang cepat tersebut dapat merusak keindahan taman dan pandangan. Disamping itu juga memakan lahan yang ada disekitarnya, mengambil nutrisi dari tanah yang dibutuhkan tanaman lain. Jumpa Berliana membiasakan seluruh warga madrasah hidup bersih dan sehat. Kalau madrasah bersih dan sehat maka suasana yang nyaman akan tercipta dalam kegiatan belajar mengajar. Disamping itu juga  terhindar dari penyakit," ujar Budi Hartono. (nrr)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI