Hari kesaktian Pancasila diperingati setiap tanggal 01 Oktober pada setiap tahunnya. Bagi bangsa Indonesia Kesaktian Pancasilah sangatlah penting karena membuktikan bahwa Pacasila memang sakti ,tidak tergantikan oleh ideologi apapun.Pancasila mampu mengalahkan bahkan menghancurkan kekuatan ideologi komunis.Paham komunis adalah paham yang diciptakan oleh Karl Marx telah banyak memberi pengaruh terhadap dunia,termasuk Indonesia.
Di Indonesia komunis telah banyak menghanjurkan pejuang bangsa seperti para jenderal,para ulama maupun santri sehingga jangan sampai para generasi bangsa mewarisi paham tersebut. Hal ini dikarenakan pemahaman tentang komunis itu sendiri sebagai bentuk pemahaman kebencian terhadap agama.
Menurut pandangan komunisme, agama sebagai sesuatu yang menghalangi setiap kegiatan mereka terutama berkaitan dengan penguasaan suatu negara.Tentunya pemahaman ini sangat bertentangan dengan sila pertama Pancasila yaitu "Ketuhanan Yang Maha Esa" yang mengharuskan segala tindakan kita sesuai dengan agama.
Oleh sebab itu,komunisme tidak cocok hidup di Indonesia karena sangat bertentangan dengan dasar negara yang tertanam kuat sejak bangsa Indonesia merdeka yaitu Pancasila.Namun jika kita kaitkan dengan permasalahan pendidikan saat ini tanpa tersadari ajaran komunisme telah banyak merasuk ke dalam jiwa peserta didik pada masa kini.Banyak diantara mereka yang bertindak jauh dari nilai atau norma yang ada.Hal ini membuat miris kita semua terutama  para pelaku pendidikan.
 Akhir- akhir ini banyak kita jumpai dengan berita -- berita siswa yang tega menganiaya guru,Perkelahian antar teman bahkan tawuran antar sekolah. Kasus tersebut biasanya tersulut karena  persoalan -persoalan sepele . Tidak terima ketika ditegur guru karena  merokok  menyebabkan siswa menganiaya gurunya,saling ejek menyebabkan perkelahian, mengeraskan suara motor menyebabkan tawuran dan lain sebagainya .Tindakan -- tindakan seperti itu seolah-olah suatu tindakan yang biasa saja dan hanya melampiaskan emosi sesaat.Tindakan tersebut tentu tidak mencerminkan perilaku agama. Pancasila dianggap memiliki kesaktian karena memuat dan mengandung beberapa pengertian, antara lain sebagai berikut;
Kedudukan PancasilaÂ
Secara filosofis pancasila tidak hanya berkedudukan dalam negara Indonesia, melainkan sebagai upaya bangsa untuk menjunjung tinggi nilai-nilai yang terkandung di dalam pancasila itu sendiri. Dimana nilai ketuhanan termasuk kepercayaan yang tidak boleh jadikan alasan dasar untuk membenarkan agamanya sendiri dan mengabaikan agama lain. Nilai kemanusian, persatuan Indonesia, kerakyatan dan keadilan sosial juga mengandung dan memberikan gambaran bagaimana bangsa ini menjunjung tinggi hak asasi dan demokrasi secara menyeluruh dalam semua lapisan masyarakat.
Pancasila Sebagai Pandangan Hidup BangsaÂ
Pandangan hidup bagi suatu bangsa diperlukan jika bangsa tersebut ingin kokoh dan mengetahui jelas ke arah mana tujuan yang ingin dicapainya.Â
Dengan pandangan hidupnya suatu bangsa akan memandang permasalahan yang dihadapinya dan menentukan arah serta bagaimana memecahkan permasalahan-permasalahan yang dihadapinya. Bangsa yang tidak memiliki pandangan hidup ibarat sebatang pohon yang senantiasa condong kemana angin bertiup, artinya bangsa tersebut akan terombang ambing dalam permasalahan besar, baik permasalahan dalam masyarakat sendiri terlebih permasalahan dalam pergaulan dengan bangsa-bangsa lain sedunia.Â
Dengan pandangan hidup yang jelas bangsa akan memiliki pegangan dan pedoman untuk menemu kenali dan memecahkan permasalahan yang dihadapi dalam segala aspek kehidupan politik, ekonomi, sosial, dan budaya, pertahanan dan keamanah, dan hukum. Dengan pandangan hidup sebagai pedomannya suatu bangsa membangun dirinya.
Pancasila Sebagai Dasar Negara Republik IndonesiaÂ
 Bung Karno pernah mengatakan dalam Pidatonya. Pancasila itu buah ciptaannya; dengan perkataan: "saya bukanlah pencipta pancasila, saya bukan pembuat pancasila. Apa yang saya kerjakan tempo hari ialah sekedar memformulir perasaan-perasaan yang ada dikalangan rakyat dengan beberapa kata yang saya namakan " Pancasila". Saya sekadar menggali didalam bumi Indonesia dan mendapatkannya lima berlian, dan lima berlian inilah saya anggap dapat menghiasi tanah air kita ini dengan cara seindah-indahnya " (Pidato, 17 Agustus 1945).
Pancasila sebagai dasar negara berarti segala sesuatu yang berhubungan dengan penyelenggaraan kehidupan ketatanegaraan Republik Indonesia harus berdasarkan Pancasila.Ini mengandung pengertian setiap peraturan yang berlaku di negara Republik Indonesia harus menjadikan Pancasila sebagai sumber peraturan negara berupa hukum yang berlaku.
Pancasila Sebagai Sumber Nilai
 Nilai-nilai dasar dari pancasila  adalah nilai ketuhanan yang maha esa, nilai kemanusiaan yang adil dan beradab, nilai persatuan Indonesia, nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikamat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Banyak peserta didik saat ini memahami keliru  upacara yang dilaksanakan pada tanggal 01 Oktober setiap tahunnya .Kebanyakan dari mereka memahami bahwa  01 Oktober diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila. Maka sebagai pelaku pendidikan perlu meluruskan bahwa terdapat perbedaan antara peringatan hari lahir dan hari kesaktian Pancasila.Kesaktian Pancasila erat kaitannya dengan peristiwa sebelumnya yaitu Peristiwa G 30 S/PKI yang berusaha mengganti ideologi Pancasila menjadi ideologi komunis.Dengan diperingatinya hari kesaktian Pancasila diharapkan generasi muda mampu mengenal sejarah bangsanya sehingga mampu menambah rasa nasionalisme terhadap bangsa dan diharapkan peserta didik semakin sadar akan pentingnya menjaga keutuhan bangsa dengan tetap teguh pada Pancasila.