Mohon tunggu...
Rusmana St
Rusmana St Mohon Tunggu... Guru - Proposional / guru
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Bapak rusmana

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Emosi Baru Menjadi Positif atau Negatif Tergantung Akibat Ditimbulkan

18 September 2022   20:54 Diperbarui: 18 September 2022   21:26 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Emosi sebagi reaksi tubuh  menghadapi situasi tertentu ; jika sedih ,kita ketawa .Namun reaksi fisik bukan petunjuk utama.Karena  kalau kita observasi lebih dalam, mengapa ada orang yang saking bahagianya sampai menangis ?  Atau mengapa ada orang yang menceritakan sebuah peristiwa sedih dengan wajah tersenyum .

Emosi sebagai hasil proses persepsi terhadap situasi ; jika kita mempersepsikan kondisi jalan macet sebagai akibat sopir bis kota yang ugal - ugalan maka kita akan marah.Tetapi jika kita menerimanya sebagi sesuatu yang rumrah,kita akan lebih tenang.  Dengan demikian emosi  kita lebih tenang.Dengan demikian emosi kita timbul dari cara kita memandang atau mempersepsikan sesuatu.

Emosi sebagi hasil reaksi berpikir: jika ujian semakin dekat ,kita mungkin takut gagal. Lalu kita cemas dan mulai belajar dengan tekun .Jika uang di tabung semakin menipis ,kita khawatir kehabisan uang ,lalu mulai berhemat.

Ada lima manfaat emosi bagi kita

 Pertama  ,untuk bertahan hidup.

Kedua ,berfungsi sebagai energizer yang.menambah gairah.

Ketiga ,sebagai pembawa pesan melalui reaksi tubuh .

keempat :Memperkuat  pesan atau informasi yang kita sampaikan.

Kelima : sebagai penyeimbang kehidupan kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun