Mohon tunggu...
Rusmana St
Rusmana St Mohon Tunggu... Guru - Proposional / guru
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Bapak rusmana

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Meraih Kebahagiaan

6 September 2022   22:28 Diperbarui: 7 September 2022   00:19 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Sesungguhnya kebahagiaan itu terkait dengan perasaan .Kabar baiknya ,keadaan perasaan itu bisa dipengaruhi oleh pola pikir,fisiolagi,dan spiritualitas.Dalam perspektif ilmu pengetahuan .

Bahwa untuk mengubah perasaan kita,tak peduli bagiamana keadaan perasaan saat itu,kita dapat mengubahnya dengan mengubah keadaan ( state ) kita,dengan cara mengubah fokus pikiran atau fisiologi kita.

Dalam kontek ini tentu saja,kalau perasaan kita sedang kecewa,sedih ,malas,takut,atau perasaan yang dianggap negatif,kita bisa mengubah seketika perasaan negatif menjadi perasaan yang positif seperti tentram ,damai ,dan bebas dari rasa susah.

Kunci pertama kebahagiaan adalah :

Rela memaafkan . Coba renungkan kata subhanallah .Tuhanlah maha suci ,sementara manusia adalah tempat kesalahan dan kealpaan.Kesempurnaan manusia justru terletak pada ketidak sempuraannya.Dengan memahami konsep ini,hati kita akan selalu terbuka untuk memaafkan orang lain.

Kunci Kedua adalah ;Bersyukur .

Coba renungkan kata Alhamdulillah.

Orang yang bahagia adalah orang yang senantiasa mengucapkan Alhamdulillah dalam setuasi apapun .

Kunci ketiga kebahagiaan adalah :

Tidak membesar- besarkan hal-hal  kecil.coba renungkan kalimat Alloh akbar.kita akan merasa bahwa hanya Tuhan yang maha besar dan banyak hal- hal yang kita pusingkan setiap hari sebenarnya adalah masalah kecil.

Masalah- masalah ini bahkan tidak akan pernah kita ingat lagi satu tahun dari sekarang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun