Mohon tunggu...
Rushans Novaly
Rushans Novaly Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Relawan yang terus menata diri untuk lebih baik

Terus Belajar Memahami Kehidupan Sila berkunjung di @NovalyRushan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Bisakah Membeli Sianida di Pasar Bebas?

23 Februari 2016   16:36 Diperbarui: 4 April 2017   17:57 3668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malah pembelian natrium sianida dapat dilakukan dengan tawar menawar . Harga satu tabung dengan berat 50 Kilogram dibanderol dengan harga Rp 3.700.000 pada awalnya dan bisa ditawar hingga Rp 3.200.000. setelah harga deal tinggal menentukan tempat dropping.

Pembelian natrium sianida secara online ternyata malah lebih mudah. Tanpa persyaratan khusus yang melampirkan surat resmi dari lembaga atau institusi si pembeli. Tanpa surat resmi dari pihak kepolisian. Tinggal hubungi nomor sales yang dicantumkan lalu tentukan harga dan lokasi dimana barang akan dikirim. Beres.

Bayangkan bila si pembeli punya niat jahat . Dengan angka pembelian 50 Kg natrium sianida berapa ribu orang bisa diracuni. Sebuah jumlah pembelian zat kimia beracun yang cukup besar.

Untuk memastikan zat kimia yang beli benar natrium sianida maka satu tabung berwarna biru dengan berat 50 Kg garam sianida dibawa ke laborarorium kimia Universitas Indonesia (UI) untuk diuji . Hasilnya memang benar zat kimia yang dibeli adalah natrium sianida.

Menjajal Pencampuran Kopi dengan Sianida

Seperti yang dikatakan Hanny ,salah satu saksi kunci yang menyebutkan kopi es vietnam yang diminum Mirna berwarna seperti jamu dengan bau yang aneh. Setelah kejadian sisa kopi yang masih tersisa juga diuji laboratorium. Hasilnya positif kopi es vietnam yang diminum korban Mirna terpapar sianida dalam dosis besar yang mematikan.


Diperkirakan ada 15 gram sianida yang dilarutkan ke dalam kopi es vietnam yang diminum Mirna . Dengan dosis sebesar itu bisa dipastikan siapapun orang yang meminum akan menemui ajalnya. Menurut Dr Budiawan , Ahli kimia dari UI yang telah berpengalaman selama 25 tahun berkecimpung didunia penelitian menggunakan zat kimia berbahaya dan beracun. Dosis mematikan sianida adalah 6,4 mg per kilogram berat badan. Bila berat badan seseorang 50 Kg hanya dibutuhkan 6,4 mg X 50 Kg yang setara dengan 320 mg . Bayangkan dengan dosis yang ditemukan pada kopi es vietnam Mirna ada 1500 mg . Berarti empat kali dari dosis mematikan.

Untuk membuktikan , tim berkas kompas membeli tiga gelas kopi es vietnam serupa yang dipesan Mirna. Gelas pertama ditambahi 15 gram sianida, gelas kedua ditambahi sianida sebesar 15 mg sianida dan gelas ketiga dibiarkan tanpa ditambahi sianida.

Hasilnya gelas pertama berubah warna agak kehijauan seperti jamu dan berbau tidak enak. Gelas kedua tidak mengalami perubahan secara mencolok . Dan pada gelas ketiga karena tidak dicampurkan sianida , kopi es vietnam tetap seperti sediakala.

Melihat dari hasil ujicoba yang dilakukan tim berkas kompas di ruang laboratorium UI warna kopi yang tercampur sianida memang sama dengan apa yang diakui Hanny. Jadi bisa ditarik kesimpulan bahwa kopi es vietnam yang di minum Mirna terpapar sianida dalam dosis besar . Dan ada seseorang yang sengaja menaruh zat kimia mematikan kedalam kopi tersebut. Siapa yang menaruh ?

Ujicoba yang dilakukan tim berkas kompas hanya ingin membuktikan bila kopi es vietnam dicampurkan 15 gram sianida berubah warna dan menimbulkan bau yang aneh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun