Saling Cinta Belum Tentu Cocok, Mengapa?

Ngomongin cinta memang tidak ada habisnya, apalagi jika disuruh mengabstraksikan perihal cinta yang sangat misterius itu, rasanya saya tak sanggup menjawabnya. Salah satu bentuk afeksi emosional yang dirasakan setiap orang dan bisa menjelma menjadi momen paling menyenangkan hingga menyedihkan. 

Perasaan cinta bisa hinggap kepada siapa saja tanpa mengenal masa, usia, baik tua maupun muda.  Karena cinta bisa datang secara tiba-tiba, bisa juga dengan kebiasaan selalu bertemu dalam kurun waktu tertentu.

Setelah saling menyukai dan akrab kemungkinan besar Anda dan si Dia akan jadian, atau menjalin hubungan yang lebih serius. Untuk memantapkan dan juga saling memberi harapan ikrar dan janji pun tidak ragu Anda dan Dia katakan, terlebih jika antara ke dua pihak merasa benar-benar saling mencintai. Saat itu tak ada pikiran sedikit pun terjadi perpisahan, kalian pasti mendambakan muara pada pernikahan.

Seiring berjalannya waktu sebuah hubungan tidak serta-merta selalu mulus tanpa rintangan. Dimana pada saat-saat teetentu pasangan sejoli akan dihadapkan pada persoalan-persoalan hidup yang sangat kompleks. Masalah internal pada hubungan atau pun masalah eksternal yang rumit. 

Di mana pada saat seseorang dihadapkan persoalan hidup yang pelik akan muncul sifat dan sikap yang mungkin selama ini disembunyikan, sifat ini biasanya secara alami akan nampak baik disadari atau tidak.

Pentingnya Komunikasi dan Diskusi

Sebenarnya tidak ada masalah tanpa ada solusi. Yang jadi pertanyaan, apakah pasangan Anda nyambung komunikasi dan juga bisa diajak berdiskusi? Persoalannya terkadang bukan besar kecilnya suatu masalah, namun bagaimana caranya menyikapi dan mencari solusi suatu masalah. 

Karena persoalan yang sebenarnya ringan bisa menjadi berat manakala Anda dan pasangan tidak nyambung berdiskusi. Kualitas sebuah hubungan diuji dengan persoalan-persoalan hidup yang bisa datang kapan saja tanpa sapa.

Kebiasaan, gaya hidup, ide dan pemikiran yang berbeda dapat mengancam keutuhan sebuah hubungan. Rasa cinta saja tentu tidak cukup untuk menyelesaikannya. Anda dan pasangan harus saling mengerti dan memahami pribadi masing-masing.

Pasangan adalah teman hidup kita dalam menghadapi tantangan dan permasalahan hidup yang datang silih berganti. Tidak melulu soal uang dan ranjang. Kedewasaan menjadi salah satu hal yang gak kalah penting dari rasa cinta itu sendiri, dan gak banyak orang yang menyadarinya.

Intuisi dan pesan-pesan hati biasanya lebih benar daripada pesan-pesan logis dan otak. Otak kita mungkin memberi tahu kita bahwa secara logis seseorang cocok untuk kita, tetapi jika hati kita tidak ada di dalamnya, maka pertimbangkanlah!

Selain itu ada tanda Anda tidak cocok dengan pasangan adalah jarang mendiskusikan sesuatu yang urgen. Hubungan berjalan begitu saja tanpa perkembangan. Anda dan pasangan jarang membentuk topik penting, terutama yang berkaitan dengan kalian berdua. Bila hal ini terjadi dalam jalinan hubungan Anda, sebaiknya pertimbangkan hubunganmu sebelum terlambat.

Melihat Dua Sisi

Menerima sebuah kelebihan tentunya bukanlah hal yang begitu sulit, tapi bagaimana saat kita menemukan berbagai kekurangan dari pasangan kita? Apakah kita akam tetap menyayanginya atau sebaliknya?

Kekurangan dan kelebihan sudah pasti ada pada tiap manusia entah dari sisi apa, termasuk Anda dan pasangan. Disini kita membutuhkan pandangan dan pemahaman yang luas untuk memahami dua sisi itu sendiri. memaklumi bahwa sesungguhnya kita diciptakan selalu ada kekurangan dan kelebihan agar bisa saling membutuhkan dan menemukan. Namun, sayangnya tidak sedikit diantara kita tidak memahami hal tersebut.

Memang bukan perkara mudah karena membangun hubungan tidak sesimpel yang kita pikirkan. Masalah, persoalan, peran, dan fungsi yang sangat kompleks. Untuk merawatnya dibutuhkan tidak hanya dengan pendapatan, namun juga membutuhkan kesadaran, kesabaran, dan pemahaman yang mendalam.

Sekedar berbagi semoga bermanfaat.
Rury