Bakti Akademisi: Mahasiswa UNNES Hadirkan Buku Cerita Islami untuk Tanamkan Nilai Keagamaan Sejak Dini di KB Pelangi Kendal

Kendal-Melalui kegiatan Bakti Akademisi, yang dilaksanakan pada 29 September 2025 di KB Pelangi, Desa Kedungsuren, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal, mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menghadirkan inovasi baru dalam pengembangan literasi anak. Ruri Hestina Saputri, menyusun sebuah buku cerita anak bernuansa keagamaan berjudul "Sejuta Cinta Reina: Berbakti pada Orang Tua". 

Buku ini dirancang sebagai media pembelajaran yang tidak hanya menarik untuk dibaca, tetapi juga mengandung pesan moral dan nilai-nilai spiritual yang dapat membentuk karakter anak sejak dini. Buku ini dikemas dengan alur yang seru dan ilustrasi penuh warna, sehingga menarik perhatian anak-anak di KB Pelangi. Tidak hanya menyajikan cerita yang seru, di dalamnya buku ini juga dilengkapi  doa-doa harian sederhana seperti doa sebelum makan dan doa untuk orang tua. " Doa-doa ini disisipkan agar anak-anak dapat belajar berdoa dengan mudah sekaligus membiasakan diri untuk senantiasa dekat dengan Tuhan dalam kegiatan sehari-hari," ungkap Ruri.

(Sumber: Dok. Pribadi)

Menariknya, buku ini juga tersedia dalam versi digital. Di bagian akhir buku terdapat barcode (QR code) yang bisa dipindai menggunakan ponsel untuk mengakses flipbook digital. Inovasi ini memudahkan guru dan orang tua dalam memperkenalkan literasi berbasis teknologi kepada anak-anak, sejalan dengan perkembangan zaman.

Selama kegiatan berlangsung, suasana di KB Pelangi tampak penuh keceriaan. Anak-anak dengan antusias mendengarkan cerita yang dibacakan oleh mahasiswa UNNES. Mereka juga ikut mengulang doa-doa bersama. Guru-guru KB Pelangi pun menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini. "Buku ini sangat membantu dalam menumbuhkan minat baca sekaligus mengajarkan nilai keagamaan dengan cara menyenangkan" ujar salah satu Guru. 

Foto Penyerahan Produk (Sumber : Dok. Pribadi)

Harapannya,  kehadiran buku ini dapat menjadi inspirasi bagi guru dan menjadi bagian dari upaya berkelanjutan dalam menanamkan nilai moral dan spiritual, sehingga pendidikan tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pembentukan akhlak. Sehingga, program ini tidak hanya menjadi sarana pembelajaran bagi mahasiswa, tetapi juga melahirkan karya-karya inovatif yang memberi manfaat nyata bagi perkembangan pendidikan di Indonesia.