Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Sudah Pensiun, Ingin Tetap Bekerja?

28 April 2024   11:30 Diperbarui: 28 April 2024   11:37 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar dari : istock

Pada tanggal 27 April 2024 yang lalu, di topik pilihan ada ulasan dengan judul ada Ada lowongan kerja  untuk lansia. Ulasana ini menarik dan mengingatkan beberapa teman saya yang sudah purna.

Sebelum membahas lebih jauh tentang lowongan pekerjaan, saya akan  akan menceritakan tiga sahabat saya yang berada di kota Apel.

Pak Sagi namanya, dia seorang guru. Baru-baru ini dia mengeluh bahkan seperti depresi menghadapi masa purnanya dari pegawai negeri sipil.

Dia merasa masih produktif dan masih layak untuk bekerja, namun karena aturan  membatasi usia 60 sudah harus pensiun,  mau tidak mau dia mengikuti aturan tersebut.

Namun, di hati yang paling dalam sebenarnya dia tidak siap untuk pensiun, baginya pekerjaan guru yang  dilakoninya selama empat puluh tahun menjadikannya nyaman dan sudah menjadi habitnya setiap hari.   "Apa yang akan saya lakukan saat pensiun tiba", pertanyaan itu selalu muncul menjelang masa pensiunnya.

Ilustrasi gambar dari : angkaberita.id.com
Ilustrasi gambar dari : angkaberita.id.com

Bahkan saat masa purna itu tiba,  dia mengalami sakit, depresi.  Dia sering lupa dan bengong sendiri tanpa melakukan apapun juga. Terkadang bangun pagi, segera mandi dan ganti baju, yang dia ingat dia masih bertugas menjadi guru di sekolah.

Lambat laun karena berlangsung beberapa kali akhirnya pihak keluarga menyarankan untuk membelikan sepetak sawah untuk menghilangkan rasa sepinya.  Begitulah cerita Pak Sagi, yang masih ingin tetap bekerja walaupun usia sudah menua.  

Berbeda dengan sahabat saya yang satu ini terlihat sportif dan enjoy, sebut saja Pak Jay , dia menikmati masa pensiunya dengan senang hati. Dia mempunyai gambaran saat pensiun tiba dia akan buka usaha toko kelontong di depan rumah.

Walaupun usianya sudah enam puluh tahun tapi masih energik. Orangnya semangat, ulet, dan pekerja keras. Setelah SK pensiun turun dan mendapatkan tabungan pensiun segera dia membuka warung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun