Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Budaya Literasi dan Kemampuan Menulis Karya Sastra Dapat Meningkatkan Prestasi Siswa

22 Februari 2022   09:12 Diperbarui: 25 Februari 2022   11:32 1266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang relawan dari Komunitas Tanah Ombak sedang mengajar membaca kepada anak-anak di kawasan Sebrang Pabayan, tepi Sungai Batang Arau, Padang, Sumatera Barat, Minggu (16/7/2017)(KOMPAS.com / RAMDHAN TRIYADI BEMPAH)

Akhirnya Mirna maju di depan kelas untuk bercerita apa yang telah dibacanya. Walaupun dengan bahasa yang terbata-bata, namun Mirna sudah berani maju di depan kelas. Sesekali dia berhenti untuk menyusun kalimat agar ceritanya bisa dipahami oleh teman-temannya.

Setelah selesai bercerita, saya mengapresiasi Mirna dengan mengajak anak-anak bertepuk tangan dan mengatakan, "Luar biasa, Mirna telah berani maju bercerita di depan kelas."

Selanjutnya saya menawarkan, "Anak-anak apakah di antara kalian ada yang ingin bercerita seperti Mirna?" Tanyaku pada anak-anak.

"Lindra Bu, Lindra," jawab anak-anak serempak. 

Saya tahu Lindra anaknya pendiam, laki-laki itu hanya diam dan tidak menjawab.

Saya tahu teman-temanya sering macok-macokne antara Mirna dan Lindra. 


Kebetulan keduanya adalah bintang kelas. Semester 1 ini Mirna juara satu, sementara Lindra Juara dua.

Sejak kelas satu, dua anak ini saling bersaing. Suatu saat Mirna juara dua dan Lindra juara satu atau sebaliknya. 

Akhirnya teman-temannya banyak yang nggojloki, kalau dua-duanya saling berjodoh, itu celoteh mereka. Entahlah, hal-hal semacam ini selalu ada cerita di setiap momen.

Lindra yang dipaksa temannya untuk maju dengan malu dia mengatakan, "Maaf Bu, saya lebih suka menuliskannya di buku daripada bercerita di depan kelas!"

"Ya, gak papa, bagus jika kamu lebih memilih menulis ceritamu di buku dari pada bercerita di depan kelas."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun