![[SimpulanSeptember]: Menulis sebagai Napas, Doa, dan Tanggung Jawab](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2025/09/30/file275aab56-384d-4a3d-825a-2cd7c7738b6a-68db31b7c925c406eb18bee2.png?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Sebagai rumah sakit rujukan nasional di Sumatera Utara, RSUP H. Adam Malik terus berupaya meningkatkan standar keselamatan dan ramah lingkungan. Kini, rumah sakit ini memperkuat sistem pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) melalui teknologi digital Me-Smile (Medical Smart Integrated Waste Management System) hasil kolaborasi antara Kementerian Kesehatan RI dan United Nations Development Programme (UNDP). Sistem ini dirancang untuk menjawab tantangan besar pengelolaan limbah medis yang berpotensi menimbulkan risiko bagi kesehatan dan lingkungan. Transparan, real time dan akuntable mulai dari pemilahan sampai ke pihak ketiga yaitu transporter dan pemusnah.
ME-SMILE memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT), di mana timbangan digital yang terhubung internet secara otomatis mencatat berat limbah. Implementasi Me-Smile menjadikan setiap kantong limbah yang telah dipilah oleh perawat dan dikemas oleh petugas cleaning service memiliki barcode unik yang merekam data sumber limbah secara spesifik, menjamin dapat dilacaknya limbah dari sumbernya.
Barcode tersebut kemudian dipindai menggunakan aplikasi seluler Me-Smile saat limbah diangkut dan dilakukan penimbangan di Tempat Penampungan Sementara (TPS) oleh petugas di bawah pengawasan petugas kesehatan lingkungan. Proses scanning dan pencatatan berat ini menciptakan data digital yang akurat dan real-time. Data dari Me-Smile selanjutnya ditarik dan dilakukan pencatatan tonase yang di angkut oleh driver dari pihak ketiga yang berizin yaitu transporter. Kemudian, data limbah tersebut baik yang dihasilkan dan yang telah di angkut oleh pihak ketiga laporkan kembali ke SPEED yang di kelola oleh KLHK. Inovasi Me-Smile tidak hanya meningkatkan akurasi data, tapi juga memperkuat komitmen RSUP H. Adam Malik dalam menjaga lingkungan dan keselamatan masyarakat. Melalui langkah ini, rumah sakit rujukan nasional tersebut menunjukkan bahwa pelayanan kesehatan yang unggul harus berjalan seiring dengan tanggung jawab terhadap lingkungan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
