SMPN 1 Puhpelem terus berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan menggali potensi setiap guru. Upaya ini tidak hanya dilakukan melalui kegiatan pembelajaran di kelas, tetapi juga melalui pelatihan dan kegiatan refleksi mingguan yang diadakan pada Sabtu, 20 Januari. Kegiatan ini menghadirkan pembicara inspiratif, Danar Rismiono, S.S, seorang alumni Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 8, yang membawa tema penting mengenai "Penanggulangan Kekerasan Seksual di Sekolah".
Pelatihan ini bukan hanya sekadar sarana peningkatan kapasitas guru, tetapi juga merupakan rekomendasi yang diusulkan dalam rangka meningkatkan rapor mutu sekolah. Melalui sharing dan tanya jawab, kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh 16 guru SMPN 1 Puhpelem.
Tema Sentral: Penanggulangan Kekerasan Seksual di Sekolah
Pembicara Danar Rismiono membuka sesi dengan membahas tema krusial, yakni penanggulangan kekerasan seksual di sekolah. Dalam paparannya, ia menguraikan konsep-konsep kunci, tanda-tanda kekerasan seksual yang perlu diwaspadai, dan strategi pencegahan yang dapat diterapkan di lingkungan sekolah. Melalui pendekatan yang menggugah pemikiran, para guru diajak untuk lebih peka terhadap isu sensitif ini dan menjadi agen perubahan positif.
Sharing dan Diskusi Berlimpah Manfaat
Setelah presentasi, suasana kegiatan berlanjut dengan sesi sharing dan diskusi. Guru-guru saling berbagi pengalaman, pandangan, dan ide terkait penanggulangan kekerasan seksual di lingkungan sekolah. Pengalaman nyata dari rekan sejawat menjadi inspirasi bagi yang lain untuk turut berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh siswa.
Tanya Jawab Membuka Wawasan Baru
Sesi tanya jawab menjadi bagian yang tak kalah penting dalam pelatihan ini. Guru-guru SMPN 1 Puhpelem memiliki kesempatan untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mungkin masih menjadi perdebatan atau butuh klarifikasi. Interaksi langsung dengan pembicara membuka wawasan baru dan menjadikan kegiatan ini lebih dinamis.
Pada akhir kegiatan, terlihat antusiasme dan komitmen dari setiap peserta. Para guru menyadari bahwa penanggulangan kekerasan seksual di sekolah bukan hanya tugas pihak sekolah, tetapi juga tanggung jawab bersama. Kegiatan refleksi mingguan ini bukan hanya sekadar rutinitas, melainkan langkah konkret dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan di SMPN 1 Puhpelem.
Dengan semangat yang terus berkobar, SMPN 1 Puhpelem melangkah maju dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan bermutu. Pelatihan ini menjadi jejak pertama dalam perubahan positif, mengarah pada peningkatan rapor mutu sekolah yang lebih baik di masa depan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI