Mohon tunggu...
Rumah Kayu
Rumah Kayu Mohon Tunggu... Administrasi - Catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Ketika Daun Ilalang dan Suka Ngeblog berkolaborasi, inilah catatannya ~ catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Rindu KRL Ekspres: Di Jepang Rel yang Sama Digunakan untuk Kereta Ekspres dan Non-Ekspres

13 Juli 2013   21:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:36 836
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1373764184107525591

Kurindukan beroperasinya kembali KRL Ekspres...

Dua tahun yang lalu, KRL Ekspres ditiadakan.Ini buah dari keputusan untuk menjalankan sistem operasi tunggal. Fokus diberikan pada operasi KRL yang disebut 'Commuter Line'.

Sebelum KRL 'Commuter Line' dioperasikan, ada 3 (tiga) jenis operasi KRL, yakni KRL Ekspres yang hanya berhenti di beberapa stasiun tertentu, lalu KRL Ekonomi AC yang jenis gerbongnya sama dengan KRL Ekspres namun berhenti di setiap setasiun, sertaKRL Ekonomi dengan jenis gerbong yang kumuh dan memprihatinkan,yang juga berhenti di setiap stasiun.

KRL Commuter Line saat ini setara dengan KRL Ekonomi AC dulu.

***

[caption id="attachment_266459" align="aligncenter" width="594" caption="Kereta di Jepang. Gambar: www.techmanage.net"][/caption]

KRL Commuter Line tak bisa memenuhi kebutuhan semua orang.

Aku, dan aku yakin ribuan penumpang lain juga, sungguh mendambakan kembali dioperasikannya KRL Ekspres selain KRL 'Commuter Line'. Waktu tempuh yang masuk akal serta kondisi yang lebih manusiawi serta keamanan merupakan alasan utama mengapa aku mengharapkan kembalinya KRL Ekpres.

Mungkinkah itu dilakukan?

Tentu. Dulu bisa, mengapa kini tidak?

Mari kita lihat, pendapat Farid Mardin, seorang Kompasioner yang baru saja meraih gelar Doktor dari Tokyo University of Science. Farid memiliki latar belakang pendidikan di jurusan Teknik Mesin dan kemudian mendalami bidang Industrial Administration saat mengambil gelar Doktor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun