Mohon tunggu...
Rumah Kayu
Rumah Kayu Mohon Tunggu... Administrasi - Catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Ketika Daun Ilalang dan Suka Ngeblog berkolaborasi, inilah catatannya ~ catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lion Air Menjual Ticket Berdiri? (Kisah Nyata dari Penerbangan Lion Air yang Terlambat)

21 Februari 2015   17:40 Diperbarui: 4 April 2017   17:07 739
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

" HA..HA.. Kayak di angkot aja... "

Suara tawa antara geli dan kesal terdengar di dalam pesawat Lion Air yang kami tumpangi.

Bagaimana tidak. Saat itu pramugari mondar- mandir dan memanggili penumpang yang masih berdiri dengan " Pak... disini masih ada (tempat duduk) kosong satu. "

Lalu kadang penumpang juga turut menunjukkan dimana ada tempat kosong.

" Lion Air ini jual ticket berdiri ya, nggak jelas nomor tempat duduknya... "

Terdengar celetukan lain, yang menimbulkan senyum diantara wajah- wajah lelah para penumpang.

Eh.. Benarkah bahwa Lion Air menjual ticket berdiri?

Oh, tentu saja tidak. Tapi pagi itu, Kamis 19 Februari 2015 memang ada yang tak biasa dalam pengaturan tempat duduk penumpang di dalam pesawat yang akan menerbangkan kami ke Surabaya.

Nomor tempat duduk yang tertulis di boarding pass tidak berlaku. Diterapkan sistem free seat, penumpang dipersilahkan duduk dimana saja. Lion Air juga mengijinkan beberapa penumpang terbang dengan pesawat diluar jadwal penerbangan yang tertera di tiketnya.

Akibatnya, ya itu tadi... kemudian terjadi penumpang dan pramugari mencari- cari dimana saja ada tempat duduk dan kalimat " Disini ada kosong satu... " terdengar berulang kali keluar dari mulut pramugari.

'Kelucuan' tentang tempat duduk juga terjadi dengan penumpang yang akhirnya duduk di sebelahku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun