Mohon tunggu...
Rakyat Jelata
Rakyat Jelata Mohon Tunggu... -

Rakyat Jelata

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Sebuah Sistem di Tokopedia Jadi Penghambat Perkembangan E-Commerce di Indonesia

28 Juni 2016   00:09 Diperbarui: 28 Juni 2016   00:20 802
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Salah satu sistem tokopedia adalah ongkos kirim terintegrasi dengan sistem kurir . Yang mana sistem ini banyak merugikan droshiper ,sistem yang tidak dikaji secara seksama dan mendalam.

Sistemnya perlu diperbaiki ,karena ongkir disistem belum tentu sama dengan dengan resi dilapangan ,bagaimana kalo penjual itu dropshiper yang notabene distributor tidak sama lokasi tokonya, sistem yang dengan sepihak mengembalikan kelebihan ongkir tanpa konfirmasi dulu begitu kan ,jelas merugikan banyak penjual dropshiper otomatis menghambat kemajuan e-comerce indonesia

Kenapa juga tokopedia ikut campur dalam hal ongkos kirim , sekalian saja jadi perusahaan jasa pengiriman apakah bukti yang kami kirim sebelumnya masih kurang, jika kami kirim bukti lebih banyak lagi apakah tokopedia bersedia mengganti rugi 100% dan seharusnya ganti rugi bukan hanya itu tapi waktu,tenaga ,biaya kami perlu diganti kami juga sudah coba hub telp tokopedia tapi selalu sibuk. Tolong dipikir logis saja dech sudah kami jelaskan dan berikan contoh banyak penjual dropship di tokopedia itu kami yakin 1000% dan bukan hanya ditokpedia tapi diseluruh marketplace dunia misalnya penjual a buka toko berlokasi dijakarta tapi distributornya di surabaya dengan perhiitungan toko dan pembeli paling banyak berkunjung dan berbelanja ditoko yang berlokasi jakarta itu sudah pasti ,tokopedia pasti juga punya data tidak perlu dijelaskan detailnya. Sebagai penjual a sudah memperhitungkan harga dan ongkirnya misal barang b harga 100rb dari distributor karena penjual a buka dijakarta maka hitungan harga modal 100rb + ongkir dari surabaya anggaplah penjual a menjual barang dengan harga @125rb lalu ada buyer dari lampung ongkir jkt-lampung 25rb via jne jadi total transaksi di tokopedia 150rb sementara penjual a order ke distributor 100rb + ongkir sby - lampung 145rb jadi penjual a hanya mendapat untung 5rb perak, akhirnya penjual a mengambil alternatif memakai jasa pos yang lebih murah agar keuntungan sesuai harapan, jasa pos misal 20rb jadi penjual a bisa dapat keuntungan sesuai tapi akhirnya sistem kurir tokopedia mendeteksi bahwa ongkir pos jkt-lampung hanya 10rb

Sehingga dengan sepihak kelebihan dari ongkir jne akan dikembalikan tokopedia kepada buyer tanpa ada konfirmasi tanpa ada pemberitahuan intinya dengan sepihak dikembalikan apakah hal tersebut pernah dikaji oleh tokopedia??? Banyak hal terjadi diluar kendali tokopedia.

kami berikan contoh lagi

inv/20160615/xvi/vi/xxxxalamat tujuanriokomplek kencanapapua, 12345telp: 0813xxxxxxx


Helm retro standar

jumlah 2 barang (3 kg )

Ongkos kirim rp 200.000

Tapi dikatakan tokpedia "dear toppers,

dapat kami informasikan bahwa transaksi anda dengan nomor invoice inv/20160615/xvi/vi/39678646 telah mengalami penyesuaian nilai ongkos kirim sebesar rp. 100.000 sesuai dengan data yang terdapat pada sistem kurir yang anda gunakan. "

Tapi transaksi tersebut terjadi perubahan yang diluar kendali ataupun tokopedia tidak bisa sepenuhnya memantantau dan mengontrol

Karena barang kosong kami kirim pesan sms ke buyer,lalu buyer meminta ditukar dengan produk lainnya otomatis harga dan ongkir berubah justru pembeli harus melakukan transfer tambahan karena barang ditukar dengan harga yang lebih mahal, jadi sebaiknya tokopedia maupun sistem yang merugikan banyak penjual itu dihentikan,tidak perlu repot2 mengurusi ongkir ataupun berat kirim. Banyak hal terjadi diluar kendali tokopedia ataupun tokopedia tidak bisa sepenuhnya memantantau dan mengontrol transaksi yang ada.

Harap dikaji dan dipahami ini.

Sebuah sistem bukanya membawa kemajuan dan kenyamanan tapi justru penghambat perkembangan e-commerce di indonesia.

1. Tokopedia lebih cocok menjadi perusahaan jasa pengiriman bukan marketplace2. Jika memang sistem itu mau diterapkan buatlah peraturan baru yang melarang penjual dropshiper

Hentikan sistem buruk tersebut tidak perlu banyak korban lagi kasihan mereka mencari

Sesuap nasi untuk anak istri keluarga.

Cukup kami yang jadi korban tidak apa2 jika tidak bisa ganti rugi asal sistem bisa dihentikan. (salah satu rekan dropshiper)

Selamat berjuang para rekan dropshiper.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun