Mohon tunggu...
Rusli Yusuf
Rusli Yusuf Mohon Tunggu... -

Doyan otak-atik gadget.....

Selanjutnya

Tutup

Nature

Smadav??? Parah!!!!

11 Januari 2011   19:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:42 5130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin judul di atas ga ngenakin buat "konsumen" SMADAV! Kenapa? Karena banyak kisah sedih yang slalu membayangi kala berjumpa "antivirus" satu ini. Dari flashdisk yang terinfeksi virus, hingga omelan konsumen karena hasil instalasi kita corrupt, padahal akibat konsumen yang seenaknya instal antivirus ini. Sebagai teknisi, memberikan pengetahuan yang baik adalah wajib, bukan malah menyesatkan. Setiap kali konsumen menginstall atau repair system di komputernya, selalu meminta antivirus yang bertujuan untuk MELINDUNGI DATA DAN SYSTEM komputernya. Dan tiap kali pula, antivirus yang ditanyakan koq ya melulu SMADAV????? Apa bagusnya sih??? Karena menurut pengalaman saya dan dari berbagai forum yang saya jelajahi, sudah terlalu banyak pro dan kontra mengenainya. Bagi yang pro, SMADAV sangat bisa diandalkan, terutama untuk virus-virus buatan lokal. SMADAV juga dianggap cukup memberikan perlindungan pada removable drive dan juga tidak terlalu memberatkan system. Tetapi apakah itu cukup? Perlindungan tanpa metode yang jelas malah membahayakan. Itulah yang jarang orang pahami, apabila virus sudah menginfeksi system, apakah SMADAV dapat memulihkannya? Karena sudah terlalu banyak juga komplain dari konsumen, komputer mereka yang awalnya aman-aman saja menjadi berantakan file systemnya kala antivirusnya diganti dengan SMADAV. Dan berikut ini adalah beberapa analisa dari banyak pemerhati security di berbagai forum di tanah air mengenai SMADAV:

  1. SMADAV sering salah mendeteksi system sebagai virus. Dan tidak ada kamus di SMADAV untuk memperbaiki kerusakan system itu, yang ada hanya QUARANTINED. Sehingga, apabila Windows membutuhkan file system tersebut (walaupun sudah terserang virus, tetap bisa digunakan - walau beresiko juga) dan ternyata hilang, Windows akan menjadi bego (Blue Screen). Kasus ini paling sering di file driver peripheral.
  2. False alarm. Jika SMADAV sering dianggap virus oleh antivirus yang lain, maka begitu sebaliknya, SMADAV sering mendeteksi antivirus lain sebagai virus juga (balas dendam ni yeee.....)
  3. Heuristicnya kayanya emang bener-bener konsentrasinya pada virus-virus lokal saja. Berbeda dengan antivirus internasional yang benar-benar independen, untuk semua model virus di seluruh dunia. Ingat kasus STUXNET made in Israel beberapa bulan yang lalu??? SMADAV tidak bisa mengatasinya dengan baik. Okelah flashdisk aman, tapi registry dan file system ga kesentuh! Bablas viruse..... Padahal, yang namanya virus, worm, trojan, spyware dan konco-konconya itu source code-nya juga sama di seluruh dunia dengan bahasa pemrograman yang bermacam-macam.
  4. Menurut beberapa opini, SMADAV ternyata gabungan dari beberapa tool yang beredar di dunia maya, sebut saja USB security, Registry Cleaner dan Antivirus sederhana.
  5. SMADAV sebagai ANTIVIRUS KILLER, karena dapat menutupi fungsi dari antivirus lain yang sedang bekerja.
  6. Ga jelas gimana updatenya. Kalo yang yang SMADAV Pro katanya fungsi daily updatenya ada! Cuma, apa heuristic yang dipake tetep buat virus-virus lokal aja ya? Padahal, infeksi virus, terutama dari flashdisk ga cuma berasal dari virus-virus lokal saja!

Itu hanya beberapa saja yang dapat saya tulis! Karena mungkin terlalu banyak keluhan terhadap SMADAV. Trus, bagaimana cara memilih antivirus yang bagus? Nih dia diantaranya:

  1. Pilih yang jelas layanannya, antivirus tak hanya untuk melindungi data dan system saja dari virus. Email, jaringan komputer, dan juga hardware. Lalu fungsi parental control bagi keluarga dan anti spyware apabila diperlukan.
  2. Antivirus harus jelas juga layanan updatenya. Karena antivirus selalu berkembang setiap waktuya.
  3. Pilih antivirus yang tidak hanya membunuh virus, tapi juga melindungi dan membersihkan system dari virus. Dan juga yang mampu memblokir serangan dari luar, baik flashdisk, jaringan, ataupun internet.
  4. Pilih Antivirus yang memudahkan Anda, bukan yang menyulitkan! Antivirus baiknya memberikan pilihan aksi terbaik apabila diserang oleh program jahat. Apabila menyerang file system, Antivirus tidak hanya mampu melenyapkan virus saja, tetapi juga harus bisa memulihkan file system yang telah terinfeksi.
  5. Antivirus alangkah baiknya yang berbayar, dalam arti memberikan jaminan resmi khususnya mampu melindungi pengguna di Indonesia. Sehingga, baiknya memilih antivirus yang mempunyai servis center di Indonesia pula. Contoh Kaspersky, Symantec - Norton, McAfee dan lainnya yang mau memberikan technical support bagi pengguna.
  6. Hindari lebih dari antivirus dalam satu komputer. Karena selain memberatkan system, juga menghindari bentrokan dalam memutuskan aksi antivirus mana yang dipakai dalam menghadapi serangan. Karena metode pendeteksian dan aksi tiap-tiap antivirus berbeda-beda.

Semua pilihan tergantung pada Anda, yang penting pilihlah yang terbaik. Jika Anda tetap mempercayakan keamanan komputer Anda pada SMADAV, ya terserah Anda juga! Toh Anda juga suatu saat menemukan juga kelemahannya. Tapi, sejelek-jeleknya antivirus, masih ada baiknya. SMADAV bagusnya adalah memberikan perlindungan pada flashdisk dari virus Autoit dan variannya yang berupa Autorun.inf Dan mungkin SMADAV juga sebagai awal industri perangkat lunak di Indonesia, khususnya di bidang security. Suatu saat pasti akan lebih baik lagi. Dan jangan lupa untuk Update antivirus Anda secara berkala.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun