Mohon tunggu...
Rullysyah
Rullysyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Belajar dan Berbagi

Selanjutnya

Tutup

Politik

Apa yang Terjadi Bila PKS Menang dan Berkuasa?

25 Maret 2019   05:38 Diperbarui: 25 Maret 2019   05:47 2924
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hanya kembali lagi kepada Masalah Utamanya. Bukan mereka yang seharusnya kita pertimbangkan dalam Pilpres 2019, melainkan pihak-pihak yang ada di belakang masing-masing Capres.

Kalau boleh berharap, yang paling saya harapkan dari Pilpres 2019 hanyalah 2 poin penting yaitu :

  • Pemerintahan yang baru dimana jabatan-jabatan paling strategis jangan sampai jatuh ke elit-elit partai.  Jaksa Agung, Kapolri, Mendagri dan Menkumham adalah Jabatan-jabatan yang "Haram" diisi oleh orang-orang partai. Ini terkait masalah Law Enforcement. Ini menghindari munculnya rezim Neo Orde Baru.
  • Kementerian-kementrian lainnya  sebaiknya diisi hanya sepertiganya oleh orang-orang partai.  Tidak menampik bahwa Presiden harus kuat berhadapan dengan Parlemen sehingga tidak bisa dihindari bahwa Presiden harus memberi "Kue Kekuasaan" pada mayoritas partai yang berkuasa di Parlemen. Tapi tolonglah proporsinya dikendalikan oleh Presiden.

Seandainya  saya yakin Jokowi bisa mewujudkan harapan tersebut maka saya pasti coblos Jokowi pada tanggal 17 April.  Sebaliknya kalau saya tidak yakin Jokowi mampu mewujudkan hal itu maka saya akan coblos Prabowo.

Mengapa harus coblos Prabowo dan mengapa tidak Golput saja? 

Karena Golput itu adalah prilaku yang tidak bertanggung jawab. Golput adalah pengingkaran terhadap Hak Demokrasi. Golput adalah bentuk ketidakpedulian seorang warganegara  pada bangsa ini.

Kita memilih salah satu karena kita mempertimbangkan mana yang lebih sedikit keburukannya  dari lainnya, terutama siapa pihak di belakang Capres. Itulah pilihan yang harus kita ambil.


Bukankah kalau Prabowo menang HTI akan berkuasa?  Ah itu hanya propaganda anak-anak saja. Sama saja dengan propaganda Kalau Jokowi menang PKI akan berkuasa.  Kedua propaganda itu tidak berdasar,  jahat dan menyesatkan.

Ingat, negeri ini bukan sekedar  tergantung pada siapa Presidennya tetapi lebih tergantung pada kualitas partai-partai yang berada dibelakang Presiden. Mereka inilah yang akan menjadi rezim yang berkuasa.

Mudah-mudahan dalam Pilpres 2019 ini tidak banyak orang yang seperti saya dulu. Begitu lugu dan polos dalam memilih Presiden. Karena sudah terlanjur sangat suka pada sosok seorang Capres akhirnya menjadi  Militant tanpa perduli hal lainnya. Yang penting idolaku jadi Presiden. Padahal dibalik sosok Capres yang kita kagumi sebenarnya ada pihak-pihak yang sedang berambisi untuk berkuasa.  

YANG PALING IDEAL ADALAH  PERIODE JABATAN PRESIDEN SELAMA 6 TAHUN

Saya yakin banyak sekali orang yang berharap sama seperti saya. Idealnya Jabatan Presiden RI  cukup 1 Periode dan berlangsung selama 6 tahun. Percayakan 6 tahun kepada si A. Kalau bagus hasilnya, berikan 1 periode untuk B atau orang lain untuk membandingkannya. Bila lebih baik A daripada B, maka silahkan pilih A kembali untuk periode setelah B.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun