Mohon tunggu...
Rully Novrianto
Rully Novrianto Mohon Tunggu... A Man (XY) and a Mind Besides Itself

Bukan pakar, pemerhati, pengamat, apalagi figur publik. Tulisan saya lainnya ada di www.rullyn.net

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Jobdesc Content Creator "All-in-one" Mustahil Dipegang Satu Orang

3 Oktober 2025   09:32 Diperbarui: 3 Oktober 2025   13:38 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi content creator (AI generated image with Nano Banana)

Sekarang kita ngomongin gajinya. UMP Jakarta terbaru itu kan sekitar 5,3 juta (per artikel ini ditulis). Dengan segudang jobdesc tadi, menurut saya pribadi, gaji segitu bukan cuma enggak sepadan, tapi eksploitasi!

Perusahaan minta kamu jadi videographer, editor, host, social media specialist, content strategist, sekaligus admin, tapi dibayar setara satu posisi entry-level.

Realistislah!

Buat kamu yang lagi nyari kerjaan dan menemukan lowongan seperti ini, coba deh pikir dua kali. Bukan karena kamu enggak mampu, tapi karena beban kerjanya yang enggak manusiawi.

Kalau perusahaan itu memang serius mau mengembangkan konten digitalnya, idealnya mereka butuh tim berisi minimal dua orang:

  • Satu orang Content Strategist/Producer: Fokus ke pencari ide, riset, dan memastikan kualitas konten. Mungkin juga merangkap host kalau memang punya bakat.
  • Satu orang Editor/Social Media Admin: Fokus ke produksi (editing), penjadwalan posting, interaksi, dan laporan performa.

Kalau memang budget terbatas banget dan terpaksa harus satu orang, maka perusahaan harus mau mengorbankan beberapa tugas atau mendelegasikannya ke tim lain (misalnya, reporting ke tim marketing yang sudah ada). Jangan cuma mau hasil maksimal tapi dengan modal minimalis. 

Jadi kalau kamu melihat jobdesc yang super lengkap dengan gaji UMP, jangan langsung merasa "wah, ini tantangan nih!".

Itu bukan tantangan, itu bendera kuning tanda bahaya burnout. Ingat, kemampuan dan kesehatan mental kamu itu mahal! Jangan mau dieksploitasi dengan embel-embel "kesempatan belajar banyak" atau "exposure". Kamu berhak mendapatkan apresiasi yang sepadan dengan kerja keras dan skill yang kamu punya!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun