Di ulang tahun kota Jakarta ke-498 pada hari Minggu, 22 Juni 2025, ada sebuah hadiah spesial buat para pengguna transportasi publik: tarif Rp1 seharian penuh untuk LRT Jakarta dan TransJakarta!
Kesempatan emas begini nggak pernah saya lewatkan. Rasanya rugi banget kalau sampai dilewatkan, apalagi buat saya yang memang hobi keliling Jakarta naik transportasi umum. Ini bukan cuma soal hemat ongkos, tapi juga pengalaman.
BACA: Cara Sederhana Menikmati Jakarta: Transit, Eksplorasi, dan Hemat Ongkos
Merajut Rute Baru, Menjelajah Sudut Jakarta
Setiap ada promo begini, misi utama saya adalah mencoba rute-rute TransJakarta yang belum pernah saya jajal sebelumnya.
Petualangan saya dimulai dari rumah. Saya naik TransJakarta 4B yang langsung membawa saya ke Pasar Rumput, Manggarai. Dari sana, saya nyambung lagi pakai TransJakarta 4 menuju Pemuda Rawamangun. Rute ini mengalami kemacetan parah mulai flyover Pramuka -- Salemba hingga perlintasan kereta karena imbas dari pembangunan tiang LRT.
Lanjut, saya memutuskan untuk naik LRT Jakarta. Dari Velodrome, LRT meluncur mulus sampai stasiun terakhirnya di Pegangsaan. Di sana suasananya sepi sekali.
Sesampainya di Stasiun Pegangsaan, tujuan berikutnya adalah Jakarta International Stadium (JIS) dengan nomor rute 12P. Ini dia salah satu rute yang paling bikin saya penasaran. Sudah sering dengar namanya, tapi belum pernah benar-benar ke sana.
JIS yang Gersang dan Somay Penyelamat Lapar
JIS itu... gede banget! Begitu saya sampai, langsung terasa betapa luasnya area ini. Cuacanya memang lagi terik-teriknya, jadi kombinasi panas dan luasnya area bikin saya cuma sanggup sampai pintu barat saja. Rasanya kayak lagi jalan di padang pasir. Agak gersang memang, tapi tetap menarik untuk dilihat.