Mohon tunggu...
Rully Moenandir
Rully Moenandir Mohon Tunggu... Administrasi - TV and Movie Worker

Seorang ayah dari 4 anak yang bekerja di bidang industri televisi dan film, serta suka sekali berbagi ilmu dan pengalaman di ruang-ruang khusus sebagai dosen maupun pembicara publik. Baru buat blog baru juga di rullymoenandir.blogspot.com, setelah tahun 2009 blog lamanya hilang entah kemana.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Mampir di Ayam Geprek Juara Sambal Korek

1 Februari 2020   14:13 Diperbarui: 1 Februari 2020   17:56 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berawal ketidaksengajaan dan perut yang pas keroncongan di jam makan malam.

Kami yang kebetulan sedang mengunjungi salah satu guru anak kami yang sedang di rawat di sebuah rumah sakit wilayah Jakarta Barat ini, menemukan tempat makan yang cukup ramai dikunjungi dibanding warung-warung makan disekitarnya.

Penasaran pula dengan judulnya yang disisipi kata "JUARA", rasanya sudah terbayang enak...terlebih ya itu tadi, ramai pengunjungnya menjadi jaminan buat kami melangkahkan kaki kesana.

====

Dari bangunan yang cukup luas dan besar, plus lokasi yang cukup strategis diman ternyata sepanjang jalan di belakang RSUD Cengkareng ini setiap sore sampai tengah malam, selalu menjadi jalur pasar malam baik di siis kiri maupun kanan jalan. Jadi, jangan ditanya bagaimana kondisinya...MUACET PUOOLLLLL !!!

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Kamipun menyempatkan diri berjalan-jalan untuk melihat-lihat barang dagangan apa saja yang ada, dan ternyata sangat lengkap. Mulai dari kuliner sederhana seperti penjual gorengan, es tebu, takoyaki, cilok, penjual baju casual, seragam sekolah, sampai pakaian dalam pun, hadir disini. Tidak lupa pula, beberapa dealer motor dan mobil, juga sengaja menjaring pembeli disini dengan memajang kendaraan yang mereka tawarkan. Yang pada akhirnya kemacetan makin semarak.

Oke, balik ke Ayam Geprek Juara...

Masuk kesini, kami langsung berhadapan dengan stand makanan, yang ternyata disajikan dalam bentuk self service prasmanan. Kami dibebaskan mengambil sendiri sebanyak apapun nasi, lalu memilik lauk-pauk yang disediakan, yakni ayam (ya iyalah) atau bebek, ikan dan daging, tempe, tahu, serta petai.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Kemudian, lauk tadi diambil kembali oleh sang koki untuk digeprek (jika mau) dan disiramkan sambal dengan tingkat kepedasan tertentu dan bisa dimintakan lebih banyak jika dirasa kurang.

Setelah beres, lauk tadi dikembalikan ke piring nasi kita untuk kemudian dibawa ke kasir untuk dihitung, termasuk mengambil pesanan minuman yang dipesan saat kita baru mengambil makanan di awal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun