Mohon tunggu...
Rully Moenandir
Rully Moenandir Mohon Tunggu... Administrasi - TV and Movie Worker

Seorang ayah dari 4 anak yang bekerja di bidang industri televisi dan film, serta suka sekali berbagi ilmu dan pengalaman di ruang-ruang khusus sebagai dosen maupun pembicara publik. Baru buat blog baru juga di rullymoenandir.blogspot.com, setelah tahun 2009 blog lamanya hilang entah kemana.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Nasi Uduk Pak Mur, Lele Besar dengan Sambal Melimpah

10 Agustus 2019   09:27 Diperbarui: 10 Agustus 2019   09:37 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika di lapak lain rasanya hanya diberi 1-2 sendok sambal saja diatas piring saji, disini kalau dihitung-hitung bisa 5-6 sendok yang bahkan jika pelanggan merasa kurang bisa ditambah hingga 2x lipat atau sesuka hati sesuai permintaan (pengalaman sendiri, karena memang suka sambal). 

Hal ini terbukti sekali ketika pesaan dibawa pulang alias dibungkus; dengan pemesanan 1 porsi ayam atau ikan lele, sambal yang diberikan dalam plastik terpisah ini sangat terlihat banyak sekali porsinya. 

Walau kondisi harga cabai yang beberapa kali terbilang tinggi, kondisi ini sepertinya tidak berpengaruh...mungkin mereka punya kebun cabai sendiri kali ya ?? he...he...he...he...

Untuk "look" pegawainya juga rada unik, mereka sangat "update" sekali dengan fashion. Tidak seperti lapak lain yang membuat seragam khusus dengan tulisan nama lapak mereka di punggung, disini mereka seringkali jadi "fashionista".

Misalkan saja saat tren baju TURN BACK CRIME saat terjadi aksi teroris di depan sarinah, tidak berselang lama mereka menggunakan seragam yang mirip dan dalam seminggu berganti 2-3 warna, atau ketika hari batik, selama seminggu mereka menggunakan batik dengan berganti-ganti motif namun tetap seragam, keren bukan ?

====

dokpri
dokpri
Tiba waktu penyajian, ke"normal"an datang lagi. Nasi Uduk seperti biasa akan ditaburi bawang goreng, bedanya disini taburan bawangnya jauh lebih banyak dibanding lokasi lain ditambah keharuman nasi uduk yang juga cukup menyengat. 

Menu pilihan daging, pendamping, dan sambal yang berlimpah tadi disajikan dalam piring lodor yang ukurannya lebih besar, dan pastinya ukuran ikan lele yang tersaji minimal akan sepanjang piring tadi atau bahkan lebih besar !! 

Sedangkan lalab, sudah lebih dahulu tersedia di meja, untuk dipilih dan digunakan bersama dengan pelanggan lainnya, mungkin untuk menghindari sayuran dibuang karena tidak semua pelanggan suka makan sayuran mentah atau jenis lalab tertentu saja yang disuka.

Aroma lele ataupun ayam, sangat segar dan menggugah selera makan. Pedasnya dan banyaknya sambal juga sangat menunjang dalam menikmati kenyalnya lele di piring. Belum lagi ditambah nikmatnya serputan CAP BADAK atau LIANG TEH yang sehat dan bisa dipilih disajikan hangat atau dingin.

Sajian disini, semuanya biasa saja, tidak ada kombinasi serundeng, tepung, atau lainnya yang diaplikasi ke lele maupun ayam. Bahkan, biasanya lapak seperti ini juga menyajkan daging bebek atau burung dara, disini hanya ayam dan lele saja seperti yang tergambar di spanduk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun