Sikap tabayyun (klarifikasi), tidak mudah digiring oleh opini opini yang menyesatkan (hoax) dan selalu melakukan pengecekan menyeluruh atas informasi apapun yang kita terima adalah cara cerdas sebelum menyimpulkan dan bersikap atas suatu isu atau kondisi.Â
Kedua, adalah membekali diri dengan kewaspadaan dan berani menolak dengan tegas apabila ada upaya agitasi dan propaganda (agitprop) yang melenceng jauh dari cita-cita kemerdekaan dan kebangsaan kita, menolak dengan tegas nilai atau faham baru yang keluar dari semangat empat pilar bangsa yang selama ini kita anut, yakni Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.Â
Setiap individu dan unit keluarga di Indonesia adalah unsur terdepan guna melawan upaya-upaya perang proksi yang dilakukan Negara lain atau non state actors yang tidak mau rakyat Indonesia bersatu. Harus ada kekompakan sosial dalam melawan segala jenis kejahatan yang mengancam kedaulatan bangsa ini.Â
Karena itu penting bagi kita semua untuk tidak bosan mengedukasi masyarakat dan saling mengingatkan atas ancaman fenomena "proxy war" ini. Hal ini ini penting dilakukan demi keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia ! (*)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI