Mohon tunggu...
ruli budi
ruli budi Mohon Tunggu... https://langgengflorist.site

saya adalah pekerja swasta yang ingin belajar menulis berita

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Menjadi Florist Mandiri - Peluang Usaha Kreatif dari Rumah yang Menguntungkan

23 Juli 2025   15:58 Diperbarui: 24 Juli 2025   16:59 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto gadis memegang bunga (sumber: langgengflorist.site)

Menjadi Florist Mandiri  "Merangkai Bunga, Merangkai Mimpi"

 

Di balik keindahan setiap rangkaian bunga yang saya buat, tersimpan banyak cerita yang tak terucap. Tak jarang, pesanan bunga datang dari orang-orang yang ingin menyampaikan cinta, permintaan maaf, simpati, hingga harapan. Di titik inilah saya merasa pekerjaan sebagai florist bukan sekadar profesi---tapi juga perantara emosi.

Ketika memutuskan untuk menjadi florist mandiri, saya tidak langsung tahu segalanya. Saya belajar dari nol: bagaimana memilih bunga yang tepat, bagaimana mengikatnya agar tampak rapi dan elegan, hingga bagaimana mengemas dan mengirimnya tanpa kerusakan. Semua saya pelajari sambil jalan, bermodal semangat dan keberanian untuk mencoba.

Meski tidak mudah, bekerja mandiri memberi banyak pelajaran berharga. Saya belajar mengatur waktu sendiri, membangun kedisiplinan tanpa diawasi atasan, dan menjaga hubungan dengan pelanggan secara langsung. Rasanya seperti menjadi pemilik sekaligus karyawan dari usaha kecil yang saya cintai.

Salah satu hal paling menyenangkan dari menjadi florist mandiri adalah melihat reaksi pelanggan. Beberapa kali saya menerima pesan singkat seperti, "Terima kasih, bunga kamu bikin dia tersenyum lagi." Hal-hal seperti ini membuat lelah bekerja selama berjam-jam seolah terbayar lunas.

Tips untuk Kamu yang Ingin Menjadi Florist Mandiri:

  1. Mulai dari yang sederhana. Gunakan bunga lokal dan belajar teknik dasar merangkai.

  2. Manfaatkan media sosial. Instagram dan TikTok sangat efektif untuk menampilkan hasil karya.

  3. Jangan takut gagal. Rangkaian pertamamu mungkin belum sempurna, tapi dari situlah kamu belajar.

  4. Bangun koneksi. Teman, keluarga, bahkan pelanggan bisa jadi promotor terbaikmu.

  5. Nikmati prosesnya. Setiap bunga punya waktu mekar, begitu pula usahamu.

Bekerja Sepenuh Hati, dari Rumah

Florist bukan hanya tentang menjual bunga, tapi tentang menyebarkan keindahan, harapan, dan ketulusan. Saya bersyukur bisa menjalani pekerjaan ini dari rumah, dengan waktu yang fleksibel namun tetap produktif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun