Mohon tunggu...
Rukma Nofita Sari
Rukma Nofita Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya saat ini seorang mahasiswa PPG UNIPMA Gelombang 2

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pelatihan Sabun Eco Enzyme oleh Mahasiswa PPG UNIPMA

7 Mei 2025   10:37 Diperbarui: 7 Mei 2025   10:37 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Madiun -- Dalam rangka pengabdian masyarakat dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengolahan limbah rumah tangga untuk mengurangi penumpukan sampah di lingkungan masyarakat. Mahasiswa PPG Calon Guru Gelombang 2 tahun 2024 Universitas PGRI Madiun (UNIPMA) menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan melalui projek kepemimpinan yang inovatif. Mereka mengembangkan solusi kreatif untuk mengatasi masalah lingkungan dengan mengadakan pelatihan pembuatan sabun cuci piring berbahan Eco Enzyme dari limbah organik rumah tangga bagi ibu-ibu di rt 41 rw 13 Kelurahan Nambangan Kidul, Kota Madiun. Pelatihan ini diadakan pada tanggal 13 April dan 20 April 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh 12 ibu-ibu yang sangat antusias mengikuti rangkaian acara pelatihan.

Pada hari pertama, pelatihan diawali dengan pengenalan Eco Enzyme dan manfaatnya. Mahasiswa PPG Calon Guru UNIPMA menjelaskan bahwa Eco Enzyme dapat digunakan sebagai bahan pembersih yang efektif dan ramah lingkungan. Kandungan asam asetatnya dapat membantu mengatasi lemak dan kotoran, sementara enzimnya berperan dalam mengurai zat-zat organik. Penggunaan Eco Enzyme sebagai bahan baku pembuatan sabun cuci piring ini sangat ramah lingkungan karena dapat mengurangi penumpukan sampah organik rumah tangga yang ada di lingkungan sekitar.

Selanjutnya setelah pengenalan Eco Enzyme, mahasiswa PPG UNIPMA mengajak ibu-ibu untuk praktek membuat Eco Enzyme secara langsung menggunakan bahan dari sampah organik yang telah dibawa ibu-ibu dari rumah. Dalam sesi ini, mahasiswa mendemonstrasikan bagaimana cara pembuatan Eco Enzyme mulai dari proses awal hingga akhir, mulai dari pemilihan sampah organik berupa sisa sayur dan buah, cara mencampur dan takaran semua bahan, hingga proses fermentasi sehingga seluruh bahan dapat menjadi Eco Enzyme. Selain itu, mahasiswa juga memberikan tips agar fermentasi berhasil yaitu dengan melakukan pengecekan secara rutin tabung fermentasi untuk mengeluarkan gas Eco Enzyme agar tidak meledak, serta guna mengetahui apakah fermentasi itu berhasil dari aroma gasnya.

Sumber gambar: Tim projek kepemimpinan PPG Calon Guru Gelombang 2 Tahun 2024
Sumber gambar: Tim projek kepemimpinan PPG Calon Guru Gelombang 2 Tahun 2024

Pelatihan dilanjutkan pada hari kedua, dalam kesempatan ini mahasiswa PPG Calon Guru UNIPMA menunjukkan hasil dari proses fermentasi pembuatan Eco Enzyme yang telah ibu-ibu buat di pelatihan hari pertama dengan hasil yang sempurna. Selanjutnya, mahasiswa medemonstrasikan cara pembuatan sabun cuci piring berbahan Eco Enzyme yang telah dibuat sebelumnya. Dalam sesi praktek ini mahasiswa membimbing ibu-ibu untuk mencampurkan semua bahan berupa Eco Enzyme, Methyl Ester Sulfonate (MES), NaCl (garam dapur), gliserin, foam booster, pewangi, dan air bersih. Bahan-bahan tersebut diaduk dengan takaran yang sesuai hingga menjadi sabun cuci piring. Kemudian setelah sabun cuci piring jadi, dilanjutkan dengan proses pengemasan dan pemberian stiker label produk "Enzy Clean" pada botol.

Pelatihan dilakukan secara interaktif dimana ibu-ibu rt 41 rw 13 Kelurahan Nambangan Kidul diajak langsung terlibat dalam setiap tahap pembuatan Eco Enzyme hingga menjadi sabun cuci piring. Mereka diberikan kesempatan untuk mencoba sendiri proses pembuatan, mulai dari memilah bahan sampah organik berupa sisa sayur dan buah, memfermentasi bahan, mengolah Eco Enzyme menjadi sabun cuci piring, hingga proses pengemasan. Serta setiap langkah dijelaskan secara rinci agar ibu-ibu dapat memahaminya dengan baik dan bisa mempraktekkannya sendiri di rumah.

Kegiatan ini dirancang sebagai bagian dari program berkelanjutan. Mahasiswa PPG Calon Guru UNIPMA berencana untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap ibu-ibu yang telah mengikuti pelatihan, serta memberikan bimbingan lanjutan jika diperlukan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa keterampilan yang telah diajarkan dapat terus dipraktekkan dan memberikan manfaat jangka panjang.

"Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan ibu-ibu rt 41 rw 13 dalam memanfaatkan limbah organik rumah tangga agar memiliki daya guna, tetapi juga untuk mendorong mereka agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitar. Dengan kegiatan membuat Eco Enzyme sebagai bahan sabun cuci piring ini, para ibu dapat mengurangi penumpukan limbah yang dihasilkan oleh rumah tangga." Ungkap Tyas salah satu mahasiswa PPG Calon Guru UNIPMA.

Pada akhir kegiatan, ibu-ibu mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada mahasiswa PPG Calon Guru UNIPMA atas ilmu dan keterampilan yang telah dibagikan. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan di masa mendatang untuk memperkaya pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru kepada ibu-ibu rt 41 rw 13 tentang cara pembuatan sabun cuci piring berbahan Eco Enzyme, tetapi juga mendorong mereka untuk lebih kreatif dan peduli terhadap lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun