Mohon tunggu...
Ana Rukhul Hanifah
Ana Rukhul Hanifah Mohon Tunggu... -

diamku bukan karena ku tak mampu, tapi.....

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Problem Solver Bukan Trouble Maker

2 Desember 2011   05:13 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:56 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pembelajaran yang berpusat pada kegiatan aktif siswa, mendorong seorang siswa untuk bersikap kritis, aktif, dan menyikapi segala sesuatunya dengan kreatif. Dengan adanya keaktifan, seorang siswa mampu mengakses keterbukaan informasi-informasi yang bermanfaat jika dibanding dengan siswa yang tidak aktif. Siswa yang kritis akan cenderung lebih mampu menanamkan kesan belajar dengan menanyakan sesuatu, mengkritisi sesuatu, dan tidak hanya menerima mentah-mentah suatu informasi, melainkan meneliti dan mencari informasi lain yang mendukung. Dengan ke-kreatifan yang dimiliki, seorang anak akan mampu berkarya dengan konsep karya yang menarik dari berbagai sudut pandang dan memiliki nilai estetis yang tidak dimiliki oleh orang lain.

Bila seorang siswa bersikap aktif, kritis dan kreatif, siswa tersebut akan mampu mengeksplorasi kemampun, bakat dan potensinya secara optimal. Keoptimalan yang diperoleh akan mampu mewujudkan pribadi yang baik dan mampu menjawab persoalan hidup sesuai dengan tantangan zaman. Kita ketahui bersama, bahwa kemajuan zaman, teknologi, ilmu pengetahuan dewasa ini, telah menimbulkan berbagai macam perubahan dalam sendi-sendi kehidupan, dan yang mampu bersaing di era ini hanyalah orang yang cerdas, aktif, kritis dan kreatif karena orang seperti itulah yang akan mampu mengimbangi kemajuan peradaban.

Pribadi seperti itulah, yang mampu memberikan inspirasi, dibutuhkan oleh masyarakat luas karena kemampuannya dalam menjawab tantangan. Mereka dinilai lebih mampu memberikan solusi-solusi atas suatu permasalahan yang ada, sehingga setiap orang membutuhkan sosok yang seperti itu. Ya memang seseorang yang mampu memecahkan masalah akan dicari dan dibutuhkan bangayk orang, dan hal ini menimbulkan kesan positif tersendiri. Lain halnya dengan seorang trouble maker, keberadaan mereka tidak dianggap, ketidak adaanya disyukuri dan kedatangannya tidak diinginkan, berbeda dengan seorang problem solver yang ketidak adaannya dicari dan kedatangannya dinanti-nanti.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun