Mohon tunggu...
Masrufah_ihsan
Masrufah_ihsan Mohon Tunggu... Administrasi - bermanfaat bagi sesama tak perlu harus menunggu waktu yang tepat, selalulah bermanfaat bagi yang lain

الطلبة قسم تعليم اللغة العربية

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ingin Tahu Bakat Kita di Mana? Ini Rumusannya!

4 November 2018   11:31 Diperbarui: 4 November 2018   11:44 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan, dan tugas kita adalah mengetahuhui apa kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri kita, jangan sampai kita hanya mengetahui kekurangan kita saja, sehingga itu akan memicu seseorang untuk tidak bersyukur karena sibuk mengurusi kekurangan diri sendiri dan membandingkan dengan kelebihan orang lain.

Setiap orang mempunya kelebihan masing-masing yang berbeda antara satu dengan yang lain, kelebihan itu bisa berupa bakat yang ada dalam diri kita, cuma anehnya kadang kita sendiri tidak tau apa bakat yang ada dalam diri kita, kadang seseorang selalu mencoba hal yang baru untuk bisa mengetahui di mana bakatnya, selalu meniru apa yang di  kerjakan orang lain, seolah-olah bingung dengan kehidupan sendiri, ini disebabkan karena kita merasa kurang dan kurang dengan apa yang kita bisa.

Sifat rakus ingin menjadikan diri kita seperti orang lain  itulah yang membuat bakat kita terpendam dan menyelam jauh dari permukaan, dan akhirnya hal itu membuat diri kita merasa seakan-akan tidak punya bakat, padahal setiap orang pasti memiliki bakatnya masing-masing, marilah kenali bakat (kelebihan) dan berusahalah menjadi diri sendiri. Maka bagaimana cara kita tau dimana bakat atau kelebihan kita? penulis akan memberi tips agar kita bisa mengetahui bakat terpendan yang ada dalam diri kita, yaitu

"Kenali diri sendiri", ada pepatah bilang tak kenal  maka tak sayang, itu sangatlah benar , kenal itu tak mesti harus dengan orang lain, pertama  kita harus kenali diri kita sendiri, mengapa harus begitu? tidak kah kita melihat atau merasa kalau kadang seseorang menganggap dirinya yang paling hina atau bodoh, jelek, tidak beruntung ? dan lain sebaginya, itu di sebabkan apa? karena kita tak sayang terhadap diri kita, kenapa? dilanjut karena kita tak kenal jati diri atau diri kita sendiri. Kenali itu dan fahami siapa diri kita dan apa yang harus kita perbuat, apa yang paling disenangi dan apa yang paling dibenci, maka dengan langkah awal ini seseorang akan tau kemana dan dimana ia harus meranjak, selanjutnya

"Ketahui kegiatan yang paling kita senangi", setiap orang pasti mempunya kegiatan, ada kegiatan yang kadang membuat kita tambah boring, jenuh dan lain sebagainya, ada pula kegiatan yang kadang selalu kita ulangi, apa itu? yaitu hobi, seperti yang dilakukan penulis yang sempat bingung denga apa hobinya, penulis dulu sempat bingung apa hobinya, yang dia tau dia cuma suka menggambar waktu SD, sayang nya kegiatan menggambar atau melukis itu terhenti ketika SD saja, hingga sekarang kuliah, ternyata menggambar tetap masih menjadi pekerjaan yang paling disukai, sehingga sekali mencoba menggambar, ingin terus saja menggambar, barulah bisa di fahami inilah yang namanya hobi, begitu pula dengan kalian.

Kompasianer, temukan kegiatan apa yang paling kita senangi, maka dengan kita mengetahui apa hobi kita sendiri tentulah akan terlihat diman kelebihan kita. namun tidak berhenti disini ya! lalu apa selanjutnya? 

"Continu atau tindak lanjut yang terus menerus", apa yang harus dilanjuti? tentu saja hobi yang telah kita punya itu yang harus kita tindak lanjutjuti, hobi jika dipendam tentu saja tak berguna, maka dari itu jangan buang hobi itu dan lanjutkan untuk kita jadikan bakat, jika kita hobi menggambar maka lanjutkan dan teruslah berlatih untuk bisa lebih baik lagi maka hal itu tidak menutup kemungkinan kita menjadi seseorang yang bakat melukis atau menggambar, jika kita hobi menulis maka lanjutkan dan teruslah menulis maka itu mambuka peluang besar untuk kita menjadi penulis, begitu pula dengan hobi-hobi lainya, jadikan hobi itu sebagai kesenangan dan bakat yang nantinya membuat kita besar dengan bakat kita.

Cintai diri kita sendiri kenali kelebihan kita dan angkatkatlah kelebihan itudalam bingkai istiqomah sehingga kita bisa memetik manisnya kelebihan atau bakat yang kita punya"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun