Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Wujud Karakter Baru "The Three Lions"

5 Juli 2021   09:04 Diperbarui: 5 Juli 2021   09:18 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Harry Kane (sportstars.id)


Berbicara mengenai kehebatan Inggris di Piala Eropa 2020, tak lepas dari pemain Tottenham Hotspur Harry Kane.

Tambahan dua gol yang dibuat Harry Kane ke gawang Ukraina dalam perdelapanfinal Piala Eropa 2020 yang digelar Stadion Olimpico, Roma, Minggu (4/7/2021) membuat Kane menyamai rekor Super Star Cristiano Ronaldo yang mencetak 3 gol di babak knock-out turnamen besar (Piala Dunia dan Piala Eropa).

Akan tetapi hebatnya, jika Ronaldo membuatnya di sepanjang kariernya, namun Harry Kane hanya 2 laga, di Piala Eropa 2020.

Sejatinya, Ronaldo (36 tahun) menciptakan 7 gol di Piala Dunia. Akan tetapi itu dibuatnya di fase grup. Sedangkan pemain Timnas Portugal itu membuat 14 gol di Piala Eropa, 3 di antaranya di fase gugur.

Yaitu di Semifinal Piala Eropa 2016, Perdelapanfinal Piala Eropa 2012, dan Semifinal Piala Eropa 2004.

Dari skor 4-0 atas Ukraina yang mengantarkan The Three Lions ke semifinal itu, Harry Kane mengukurnya di menit ke 4 dan menit ke 50.

Sedangkan 2 gol lainnya dicetak oleh Harry Maguire di menit ke 47, dan di menit ke 63 lewat sundulan Jordan Henderson.

Satu gol lainnya dibukukan Harry Kane ke gawang Jerman di 16 besar Piala Eropa 2020.

Rakyat Inggris patut bersyukur. Ini adalah kali ketiga The Three Lions dapat menembus semifinal di turnamen besar (Piala Dunia dan Piala Eropa) sejak tragedi yang sangat memilukan di Piala Eropa 1996.

Pada Piala Dunia edisi terakhir, 2018 Rusia Inggris juga mencapai semifinal. 

Sejatinya Inggris nyaris saja menembus partai puncak di Piala Eropa 1996. Tragedi terjadi karena drama dalam babak adu penalti.

Gareth Southgate menjadi algojo keenam Inggris. Keberhasilan eksekusi dapat memperpanjang nafas mereka untuk sukses ke final.

Namun apa daya, tembakan Southgate gagal. Sedangkan Andreas Moeller (Jerman) berhasil menaklukkan David Seaman. Di Wembley Stadium.

25 tahun kemudian, Gareth Southgate datang lagi ke ajang itu. Kali ini berstatus sebagai pelatih The Three Lions. Piala Eropa 2020.

"Ajang penebusan dosa" memang kalimat yang sangat tepat diterapkan kepada Southgate.

Jika 25 tahun lalu, dia dikecam habis-habisan sebagai biang gagalnya Inggris ke partai puncak Piala Eropa. Kali ini Southgate justru dipuji-puji, Inggris selangkah lagi maju ke depan.

Di semifinal, The Three Lions akan berhadapan "Tim Dinamit". Setelah Denmark membekuk Republik Ceko dengan skor 2-1 di perempatfinal lainnya di Olympic Stadium, Sabtu (3/7/2021) malam WIB.

Laga antara The Three Lions vs Tim Dinamit digelar di Wembley Stadium, London, Kamis (8/7/2021) dinihari WIB.

Mengalahkan Denmark, maka Inggris akan bertemu di partai puncak melawan pemenang semifinal lainnya, Italia atau Spanyol.

Sampai sejauh ini, Inggris juga merupakan satu-satunya tim yang yang belum pernah kebobolan. 

Di fase grup, Inggris menang 1-0 atas Kroasia. Seri 0-0 melawan Skotlandia. Dan menundukkan Republik Ceko dengan 1-0.

Nah ini, di 16 besar, kali ini Jerman yang jadi korban Inggris. Dengan dua gol tanpa balas.

Sebagai catatan, dari keempat semifinalis Piala Eropa 2020, hanya Inggris yang belum pernah mencium trofi Euro, bahkan ke final pun belum pernah. Satu-satunya gelar yang mereka nikmati adalah juara Piala Dunia 1966 (menang melawan Jerman).

Kini peluang The Three Lions sangat terbuka, laga semifinal dan final bakal digelar di Stadion Wembley.

Denmark mencium trofi Euro 1992. Gli Azzurri sekali juara pada 1968, dan dua kali runner-up pada 2012 dan 2000. Tim Matador tiga kali juara pada 2012, 2008, dan 1964, dan sekali runner-up pada 1984.

Gareth Southgate juga menjadi manajer Inggris kedua yang membawa The Three Lions melangkah ke semifinal turnamen besar setelah Alf Ramsey di Piala Dunia 1966 dan Piala Eropa 1968 (juara ketiga).

The Three Lions mencatat sejarah baru membuat membuat gawangnya tidak kebobolan tujuh kali berturut-turut. Ini adalah untuk pertama kalinya.

The Three Lions juga tim pertama dalam sejarah Piala Eropa yang mencetak tiga gol dengan sundulan.  

1 gol Harry Kane akan menyamai rekor Alan Shearer di ajang besar. Kane 9 gol. Shearer 10 gol.

Luar biasa. Selamat untuk The Three Lions!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun