Hingga saat ini ada tiga pemain Belanda yang sudah mencetak lebih dari satu gol. Georginio Wijnaldum bahkan masuk dalam jajaran top skorer (3 gol) bareng dengan Cristiano Ronaldo, Patrick Schick dan Romelu Lukaku.
Tak kalah uniknya dengan Cristiano Ronaldo, Wijnaldum mencetak dua gol ke gawang Makedonia Utara di match day terakhir. Pemain Paris Saint-Germain itu mencetak dua golnya dalam waktu 7 menit, masing-masing di menit ke 51 dan 58.
Sedangkan pemain Belanda yang mencetak dua gol adalah Denzel Dumfries dan Memphis Depay.
Ditambah Wout Weghorst, jadi sampai sekarang sudah ada empat pemain Belanda yang sudah mencetak gol di Euro 2020.
Dengan catatan itu, dimana Belanda mengalami perbaikan dari segi pertahanannya dan banyaknya pemain yang mampu mencetak gol, maka Frank de Boer memiliki banyak alternatif pemain yang mampu membobol gawang lawan.
Inilah yang menjadi modal penting, Belanda mengarungi arena knock-out.
Dari penampilan di atas, jelas terlihat jika (setidaknya 2 tim) Italia dan Belanda sudah berbenah memperbaiki atau evaluasi terkait kegagalan mereka pada dua turnamen besar yaitu Piala Dunia dan Piala Eropa edisi sebelumnya.
Italia yang nyaris identik dengan keikutsertaannya di Piala Dunia. Dari 18 kali tampil di putaran final Piala Dunia, Italia empat kali juara (1934, 1938, 1982, dan 2006).
Di Piala Eropa, Italia juga pernah satu kali juara dan 2 kali runner-up.
Namun mereka kehilangan muka, ketika pada Piala Dunia 2018 Rusia, Italia bahkan tidak lolos ke putaran final. Namun, sosok Roberto Mancini lah yang kini menangani Gli Azzurri yang digadang-gadang membawa perubahan yang spektakuler.
Senada dengan Italia, Belanda juga tidak lolos ke Piala Dunia Rusia 2018 dan juga tidak lolos ke Piala Eropa 2016.
