Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dua Puluh Tahun Merdeka, Timor-Leste Miskin dan Lapar, Menyesal Pisah dari NKRI?

7 Juni 2021   11:06 Diperbarui: 7 Juni 2021   11:14 1005
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penduduk Timor-Leste diyakini menyesal berpisah dari Indonesia (bbc.com)


Secara geografis Timor Leste (dahulu Timor Timur) bertetangga dengan Nusa Tenggara Timur (NTT) yang adalah bagian dari Indonesia.

Timor Leste menjadi negara tersendiri karena berbeda dalam hal sejarahnya. Jika Timor Timur itu dulunya dijajah oleh Portugis sejak abad ke 16, maka dalam banyak hal orang-orang yang bermukim di Timor Leste sangat dipengaruhi oleh Portugis.

Seperti dalam nama-nama orang, nama tempat, budaya, maupun agama.

Oleh Presiden Soeharto Bumi Lorosae itu bahkan dijuluki sebagai "Anak yang hilang". Merujuk kepada mereka yang dijajah Portugis, sedangkan propinsi Indonesia lainnya dipengaruhi oleh Belanda.

Namun bagaimanapun, karena letaknya berdekatan dengan Indonesia. Maka hal itu menjadi tidak lepas cukup banyak kesamaan antara penduduk Timor Leste dengan penduduk NTT yang bertetangga.

Bahasa Tetun yang merupakan salah satu dari bahasa resmi yang digunakan di Timor Leste sekarang ini sama-sama juga digunakan oleh sebagian penduduk yang bermukim di Kabupaten Malaka dan Kabupaten Belu di wilayah NTT yang berbatasan dengan Timor Leste.

Ada juga bahasa daerah Dawan yang digunakan oleh warga Distrik Oecusse di Timor-Leste, sama-sama juga digunakan oleh sebagian penduduk di Kabupaten Timor Tengah Utara di NTT.

Data yang dirilis pada tahun 2013 ada tiga dari sekian banyak suku bangsa yang kini menjadi populasi penduduk yang berjumlah 1,2 juta orang. Ketiga suku bunga yang terbesar itu adalah suku bangsa Mambai, Tetum, dan Makasai, masing-masing dengan porsi 13,7%, 11,5%, dan 9,7%.

Di sana juga ada suku bangsa Indonesia/Jawa yang menempati porsi 3,5%.

Sedangkan dari sudut bahasa, setidaknya ada 3 bahasa yang digunakan dan dipahami oleh penduduk di Timor Leste ini.

Ketiganya itu adalah bahasa Tetun dan dialeknya yang dipahami oleh 91% penduduk, bahasa Indonesia yang dipahami oleh 43% penduduk, dan bahasa Portugis yang dipahami oleh 13,5% penduduk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun