Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Dua Puluh Tahun Merdeka, Rakyat Timor Leste Bisa Bicara dan Paham Bahasa Indonesia karena Ini

13 Mei 2021   10:05 Diperbarui: 13 Mei 2021   15:27 2124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penduduk Timor Leste (ipdefenseforum.com)

Semenjak Indonesia masuk Bumi Lorosae pada tahun 1975, Presiden Soeharto melarang penggunaan bahasa Portugis di sana. Sebagai gantinya, bahasa Indonesia diajarkan di sekolah-sekolah di sana.

Bahasa Indonesia banyak digunakan di sana, namun ada konsekuensi yang harus ditanggung.

Tidak sedikit kaum muda Timor Leste yang berbahasa Indonesia ditolak menjadi pegawai negeri (ASN). Hal tersebut karena mereka kurang menguasai bahasa Portugis (yang dijadikan sebagai bahasa pemerintahan).

Tindakan diskriminasi itu sempat mendapatkan kritikan dari seorang jurnalis Timor Leste, Suzanna Cardoso.

"Ini adalah bentuk diskriminasi terbesar yang dilakukan pemerintah," kata Cardoso.

Lebih lanjut Cardoso mengatakan pemerintah tidak mengenal kontribusi warga yang dipengaruhi oleh sistem pendidikan Indonesia, padahal mereka berjuang untuk kemerdekaan.

Kepada Reuters, Cardoso mengatakan ketimbang menggunakan bahasa Portugis, bahasa Inggris akan lebih baik digunakan sebagai bahasa resmi.

"Mengapa harus bahasa Portugis. Negara-negara yang berbahasa Portugis itu miskin," katanya kepada Reuters.

Penggunaan bahasa Portugis sebagai bahasa pemerintahan memang banyak dikritik oleh berbagai kalangan. Banyak pegawai pemerintahan menggunakan bahasa ini.

Plakat di kantor-kantor pemerintahan banyak menggunakan bahasa Portugis, kendati bahasa Portugis ini tidak dimengerti oleh sebagian besar warga Timor Leste.

Hiburan-hiburan dalam bahasa Indonesia juga lebih disukai oleh penduduk di sana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun