Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengenal Masjid Maria Bunda Yesus, Simbol Toleransi Beragama di Uni Emirat Arab

5 Mei 2021   10:05 Diperbarui: 5 Mei 2021   11:49 1085
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masjid Mariam Umma Eisa (muslim.okezone.com)

Unik, ternyata di Uni Emirat Arab ada sebuah mesjid megah namanya Mary Mother of Jesus Mosque, atau Mesjid Maria Bunda Yesus.

Sejatinya nama awal dari mesjid megah ini namanya adalah Mesjid Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ).

Atas perintah dari Pangeran Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan nama mesjid MBZ dirubah menjadi Mariam, Umma Eisa, pada tanggal 14 Juni 2017 lalu.

Sejatinya Abu Dhabi, ibukota dari Uni Emirat Arab adalah salah satu kota terindah di dunia dengan bermacam arsitektur bangunan mesjid yang indah dan mengundang decak kagum, salah satunya adalah Mesjid Mariam, Umma Eisa itu.

Kendati mayoritas penduduk Abu Dhabi adalah Muslim, namun mereka mempunyai toleransi terhadap agama lainnya.

Perubahan nama mesjid MBZ menjadi Maria Bunda Yesus itu sebagai simbol konsolidasi ikatan kemanusiaan di antara para penganut agama yang berbeda.

Apa yang dilakukan Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan itu pun tak pelak mengundang banyak pujian. Salah satunya datang dari dari Gereja St Andrews yang lokasinya berdekatan dengan Mesjid Maria Bunda Yesus.

"Kami merasakan sukacita dengan bangunan ini," kata Andrew Thompson, pendeta di gereja St Andrews.

Abu Dhabi bukan saja dihuni oleh umat Muslim saja, tapi juga oleh penganut agama lainnya. Selain itu Abu Dhabi juga menjadi salah satu kota yang paling berpengaruh di negara kaya minyak itu. Banyak turis yang melawat ke sana.

Selain itu, mesjid Mariam Al Umma Eisa ini juga sering dikunjungi oleh penganut agama lainnya selain Islam.

Mesjid Maria Bunda Yesus dapat menampung hingga mencapai 40.000 jamaah. Karenanya mesjid ini termasuk kedalam salah satu dari 10 mesjid terbesar di dunia.

Dilansir dari kompas.com, mesjid itu terbangun dari 1000 pilar dan 82 kubah bergaya Maroko. Masing-masing pilarnya dilapisi dengan batu alam dan batu pualam putih.

Pembangunan mesjid ini memakan waktu yang cukup lama, yaitu 12 tahun dan menelan biaya sampai 2,17 miliar dirham UEA, atau Rp 8 triliun. Tidaklah sia-sia karenanya, sebab mesjid itu menghasilkan keindahan yang mengundang decak kagum.

Dapat dibayangkan betapa megahnya mesjid ini.

Rekor-rekor dunia dimiliki oleh mesjid Maria Bunda Yesus ini antara lain adalah karpet terbesar, kubah terbesar, dan lampu gantung terbesar. Ketiga "terbesar" tersebut masuk dalam catatan Guinness Book of World Records.

Di sebelah utara mesjid di sana ada perpustakaan yang megah. Jika berkunjung ke sana, Anda akan mendapatkan buku-buku ilmu pengetahuan dan klasik Islam. Bahkan buku-buku kuno warisan lebih dari 200 tahun juga ada di sana.

Di perpustakaan Mariam Al Umma Eisa ini juga ada buku-buku dalam berbagai bahasa di dunia, seperti Korea, Jerman, Italia, Perancis, Inggris, dan Arab.

Gagasan pembangunan mesjid ini adalah prakarsa dari Pangeran Mahkota Abu Dhabi Sheikh Zayed Al Nahyan pada tahun 1996.

Mesjid yang selain diawasi oleh Al Nahyan, juga diawasi langsung oleh Presiden UEA, Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan. Mesjid yang awalnya bernama MBZ ini untuk pertama kalinya dibuka pada tahun 2007.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun