Bangganya Rene Alberts, Pelatih Persib Bandung, Timnya Salah Satu yang Tak Terkalahkan Sejak 2020

Gol luar biasa yang dibuat oleh Ezra Wailan di menit 83 memastikan Persib Bandung lolos ke partai puncak Piala Menpora 2021.

Gol ini berawal umpan Ardi Idrus dari kiri, pemain blasteran Indonesia-Belanda itu melakukan sundulan mematikan menjebol gawang PSS Sleman yang dikawal Miswar Saputra.

Laga leg kedua semifinal antara Persib Bandung vs PSS Sleman ini digelar di Stadion Manahan, Solo, Senin (19/4/2021) malam WIB.

Skor akhir laga leg kedua semifinal ini berakhir dengan 1-1. 

Gol dari Saddam Gaffar di menit ke 72 membuat tim yang berjuluk Elang Jawa unggul 1-0 terlebih dahulu. PSS Sleman dapat lolos jika menang 2-0. Maka dengan gol dari Saddam Gaffar sempat membuat para pendukung Persib Bandung deg-degan.

Saddam Gaffar juga mencetak gol satu-satunya dari skor kekalahan 1-2 dari Persib Bandung di leg pertama.

Tanpa laga perlu diakhiri dengan adu penalti, akhirnya Persib Bandung melaju ke partai puncak karena unggul agregat 3-2 atas Elang Jawa. Di final Persib Bandung akan berhadapan dengan Persija Jakarta dalam dua leg. Leg pertama pada 22 April sedangkan leg kedua pada 25 April.

Usai laga, pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mengungkapkan rasa bangganya bahwa tim yang diasuhnya dengan demikian merupakan tim satu-satunya di dunia yang tidak pernah terkalahkan sejak tahun 2020.

"Positif, Persib salah satu tim di dunia yang belum terkalahkan sejak 2020," kata pelatih asal Belanda itu.

Maung Bandung juga tercatat tim yang paling produktif di Piala Menpora 2021 dengan 12 gol. Sedangkan lawan Persib di final, Persija Jakarta, tim paling produktif kedua di Piala Menpora 2021 ini dengan 7 gol.

"Mencetak gol di setiap pertandingan, ini positif dan harus dilanjutkan," kata Alberts lagi.

Terlebih lagi Maung Bandung turun di Piala Menpora 2021 dibekali dengan tanpa target.

Alberts mengatakan Piala Menpora 2021 ini adalah ajang pemanasan menuju kompetisi resmi Liga 1. Hal tersebut dapat terlihat jika Alberts banyak melakukan rotasi pemain agar seluruh anak asuhnya dapat merasakan menit bermain.

Diawali dengan imbang 1-1 di fase penyisihan Grup D melawan Bali United FC, di laga kedua Persib menang 3-1 atas Persita Tangerang. Di laga ketiga menang lagi 2-1 dari Persiraja Banda Aceh.

Melaju ke babak perempatfinal, Persib mendepak Persebaya Surabaya dengan skor 3-2.

"Mengembalikan sentuhan kepada bola, mengembalikan stamina dan fisik," kata Direktur Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono. 

Akan tetapi dari asal "coba-coba" itu Persib malahan melaju lurus terus. Bahkan berpotensi mengalahkan Persija Jakarta di final dan menjadi juara.

Persib Bandung juga masih berpotensi mencatat perolehan lainnya. Dua pemainnya yaitu Ezra Wailan dan Frets Butuan kini sudah mengoleksi 3 gol.

Masih menyisakan dua lagi, kedua pemain itu bisa saja menyamai atau bahkan melebihi gol Assanur Torres Rijal yang kini top skorer sementara dengan 4 gol bersama Persiraja Banda Aceh. Klub yang berjuluk Laskar Rencong itu sudah terhenti di fase penyisihan grup.

Selain itu, gelar pemain terbaik juga sangat potensial diraih oleh punggawa Maung Bandung.

Sementara itu kapten PSS Sleman Bagus Nirwanto angkat bicara soal kegagalan timnya menembus babak final Piala Menpora 2021.

Elang Jawa kini hanya setidaknya berharap untuk merebut posisi ketiga Piala Menpora 2021 melawan PSM Makassar.

Sadar Elang Jawa tidak dapat memenuhi harapan para pendukungnya melaju ke partai puncak, inilah yang membuat Bagus Nirwanto buka suara.

"Saya tidak bisa bicara banyak soal laga," kata Bagus Nirwanto usai laga.

Namun pemain lapangan tengah ini mengatakan timnya sudah berupaya semaksimal mungkin mencuri poin untuk lolos ke final.

Kendati demikian, ada hal yang patut disyukuri pasukan Elang Jawa yaitu soal performa para pemainnya.

Dia menilai para pemain kini bermain lebih baik ketika melawan Persib Bandung di leg kedua dari laga sebelumnya.

"Semoga ke depannya lebih baik lagi," katanya.

Ditanya soal persiapan mengarungi Liga 1 yang sudah diberi lampu hijau oleh Presiden Jokowi, Bagus Nirwanto mengaku belum tahu dan harus menunggu instruksi dari pelatih Dejan Antonic.

Persiapan untuk laga selanjutnya adalah pemulihan dulu. "Kapan latihan, menunggu instruksi dari pelatih," kata Bagus Nirwanto.