Assanur Rijal sudah tidak mungkin lagi menambah golnya karena Persiraja Banda Aceh sudah tersingkir di fase penyisihan.
Sang penyelamat Persib Bandung, Frets Butuan ini namanya mulai dikenal ketika dia membela PSMS Medan di Liga 1 2018.
Frets mulai mengenal sepakbola ketika duduk di bangku SMA, dia memasuki juga SSB (Sekolah Sepak Bola) Adidas Halbar (Halmahera Barat) di Maluku.
Frets memperkuat Halmahera Barat di turnamen usia remaja, Piala Suratin. Frets juga pernah memperkuat tim PON propinsi Maluku.
Setelah itu dia mengikuti latihan pendidikan tentara. Dia pun memperkuat PS TNI. Selama setahun di PS TNI dan sempat mengikuti Indonesia Soccer Championship 2016, Frets direkrut PSMS Medan, saat itu tim Ayam Kinantan masih berkiprah di Liga 2.
PSMS Medan berhasil naik promosi ke Liga 1. Nah, di Liga 1 inilah, bersama PSMS Medan, namanya mulai didengar karena piawai menggocek bola.
Pada musim Liga 1 2019 karena kepiawaiannya itu, Frets Butuan mulai banyak diincar klub-klub besar.
Akan tetapi Frets Butuan lebih memilih Persib Bandung untuk menjadi naungannya.
Itulah sekilas perjalanan sang penyelamat, Frets Butuan, sampai kini namanya mulai naik daun berseragam Persib Bandung.