Sedangkan di Grup B lainnya, PSM Makassar mendampingi Persija Jakarta lolos ke perempatfinal dengan status sebagai runner-up dengan poin 5.
Pada laga sebelumnya, Rabu (31/3/2021) sore Pasukan Ramang berbagi angka sama 2-2 dengan Borneo FC. Tim Kalimantan itu di posisi paling buncit dengan satu poin.
Dari skema gol yang diciptakan Osvaldo Haay itu persis sama seperti yang diwanti-wanti pelatih The Guardians agar waspada terhadap skema bola-bola mati tim ibukota.
Riko Simanjuntak mengambil bola tendangan bebas yang disundul oleh mantan pemain Persipura Jayapura Osvaldo Haay. Apakah wanti-wanti itu tidak diindahkan oleh para pemain The Guardians?
Kendati Macan Kemayoran tidak diperkuat Marco Motta, pencetak dua gol ke gawang Borneo FC, karena cedera dan harus menepi paling tidak selama dua pekan, akan tetapi mental tangguh mereka dapat membuktikan mereka layak diperhitungkan sebagai tim besar.
Usai laga, pemain naturalisasi Marc Klok menyatakan sebelum kick off, timnya sudah bertekad akan tampil habis-habisan untuk mewujudkan ambisi meraih piala turnamen pra-musim ini.
"Bahkan kami rela memakan rumput," ujarnya.
Dalam konferensi yang digelar secara virtual itu, pelatih Persija Sudirman mengakui timnya kalah di lini tengah dalam soal kualitas. Namun perjuangan tak kenal lelah yang ditunjukkan anak asuhnya, Persija mampu mengatasi kekurangan itu.
Di delapan besar, sebagai pemuncak Grup B Persija harus melewati rintangan dulu melawan posisi kedua Grup A Barito Putera FC. Sedangkan PSM Makassar sebagai posisi kedua Grup B akan melawan pemuncak Grup A PSIS Semarang.
"Kendala di perempatfinal adalah absennya Marco Motta dan Otavio Dutra," kata Sudirman.
Otavio Dutra harus absen di delapan besar karena terkena akumulasi dua kartu kuning ketika berhadapan dengan Bhayangkara, di menit-menit akhir laga.
Selamat buat Persija Jakarta!
