Sebelum bentrok laga pekan ke 29 Liga Inggris antara West Ham United versus Arsenal yang digelar di London Stadium, Minggu (21/3/2021) malam WIB, kedua tim, West Ham dan Arsenal, masing-masing menelan kekalahan dengan skor identik 0-1 dari lawannya.
Arsenal kalah dari Olympiakos pada 19 Maret di leg kedua Liga Eropa 2020/2021. Namun Arsenal lolos ke perempatfinal karena unggul agregat 3-2. Sedangkan West Ham United dari Manchester United pada 15 Maret di Premier League.
West Ham cuma terpaut 3 poin dari zona Liga Champions (posisi ke 4), sedangkan Arsenal cuma mencatat 3 kali kemenangan dalam 8 laga terakhirnya di Liga Inggris.
West Ham nyaris membalas kekalahan dari pasukan Mikel Arteta, namun pasukan David Moyes harus menangisi dua gol bunuh diri yang terjadi di Derby London ini.
Di leg pertama pekan ke 2, West Ham kalah 1-2 di Emirates.
Hasil akhir laga ini adalah 3-3.
Bagaimana tidak, the Hammers sebenarnya sudah unggul, memimpin dulu 3-0 dalam 32 menit pertama laga.
Gol pertama dibuat oleh Jesse Lingard di menit ke 15. Dua menit berselang, oleh tendangan kaki kanan Jarrod Bowen. West Ham semakin membuat Arsenal tersiksa, Tomas Soucek membuat skor menjadi 3-0 di menit ke 32.
Namun enam menit kemudian, Soucek (yang membuat gol ketiga West Ham) membuat gol bunuh diri. Tembakan Alexander Lacazette membentur pemain asal Cekoslowakia itu. 1-3 Arsenal memperkecil keunggulan.
Arsenal memperkecil ketinggalan di menit ke 61 (babak kedua) menjadi 2-3. Lagi-lagi karena bunuh diri dari Craig Dawson.
The Gunners bahkan membuat gol asli di delapan menit menjelang bubaran. Alexandre Lacazette menyundul bola umpan lambung dari Nicolas Pepe. 3-3.
Hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, skor 3-3 tetap bertahan.
Dengan hasil itu, Arsenal memperbaiki peringkatnya. The Gunners naik ke peringkat ke 9 dengan poin 42. Sedangkan West Ham di posisi ke 5 dengan 49 poin.
West Ham mencetak 5 gol! Jelas dua gol di antaranya yang bunuh diri membuat The Hammers menangis, mimpi buruk yang sebaliknya membuat Arsenal pulih dan meraih satu poin.
The Hammers dibuat sakit jantung selama 30 menit akhir pertandingan. Dan akhirnya sakit jantung pun menjadi kolaps setelah Alexander Lacazette menaklukkan kiper Lukasz Fabianski di 8 menit jelang bubaran.
West Ham United lemas sampai akhir pertandingan, cuma imbang. Dua poin telah melayang.
Dengan dua gol bunuh diri dalam laga di atas West Ham tercatat sebagai tim pertama yang melakukannya setelah Swansea City di tahun 2017. Dan tahukah Anda siapa lawan Swansea City yang mencetak dua gol bunuh diri dalam satu laga itu? Arsenal juga!
Permainan yang lebih banyak bertahan setelah gol bunuh diri kedua di menit ke 61 dengan maksud untuk mempertahankan keseimbangan keunggulan, membuat Arsenal lebih banyak menyerang ketimbang di babak pertama. Gol itu membangkitkan semangat anak-anak asuh Mikel Arteta.
Dan gol dari pemain asal Perancis yang mengubah kedudukan menjadi 3-3 mengubah sukacita menjadi tangisan bagi West Ham United.
