Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kini Miskin dan Lapar, Timor Leste Pasti Menyesal Mengapa Dulu Berpisah dari NKRI

3 Maret 2021   10:05 Diperbarui: 3 Maret 2021   10:29 9634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Jokowi menyambut kedatangan PM Timor Leste (matamatapolitik.com)

Beberapa pihak juga menuding Australia hanya diam saja ketika 33 tahun kemudian Indonesia menjajah negara yang disebut dengan Bumi Lorosae itu, selama 24 tahun.

Kejahatan Australia lainnya juga diungkapkan.

Xanana Gusmao mengatakan bahwa Australia telah menandatangani kesepakatan dengan Indonesia untuk saling berbagi kekayaan dari dari Laut Timor. Australia juga dituding olehnya diam-diam merencanakan agar Indonesia mengambilalih Timor Portugis pada 1963.

Oleh karena pembiaran Australia itu tak pelak lebih dari 200.000 penduduk Timor Timur tewas karena peperangan, penyakit, dan kemiskinan selama diduduki oleh Indonesia. Internasional mengklaim itu sebagai genosida terburuk abad ke 20. Gusmao menjelaskan sikap tak tahu diri Australia.

Air susu dibalas dengan air tuba. Ketika Australia dilindungi dengan tewasnya 60.000 jiwa penduduk Timor Timur dari Jepang semasa Perang Dunia ke II seperti yang sudah disebutkan di atas.

Australia membuat kuping panas dalam hubungannya dengan Timor Leste. Pemerintah Australia sempat memata-matai negosiasi antara Timor Leste dengan perusahaan minyak Australia terkait pengelolaan ladang minyak dan gas bumi.

Tindakan mata-mata itu dimaksudkan agar pemerintah Australia yakin jika perusahaan minyak Australia berada di pihak yang menguntungkan, sebaiknya Timor Leste di pihak yang merugikan.

Skandal tersebut sempat dibawa pada tahun 2013 ke pengadilan arbitrase internasional.

Air susu dibalas dengan air tuba.

Seakan tak rela Timor Timur lepas dari genggaman NKRI, melihat hasil referendum yang mana hampir 80 persen penduduk di sana memilih untuk berdiri sendiri, tentara dan orang-orang pro Indonesia melakukan sejumlah genosida lagi dan ratusan ribu mengungsi ke Atambua yang berbatasan dengan NTT.

Mereka memang dapat menikmati kemerdekaannya yang sekian lama terkungkung. Timor Timur resmi menjadi sebuah negara pada 20 Mei 2002.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun