Singkatnya, aturan serta birokrasi cuma diabaikan dalam segala urusan dan cukup dengan memberikan hadiah kepada pejabat, semua urusan selesai sudah.
Selain Indonesia, gereja juga dikambinghitamkan sebagai penyebab maraknya korupsi. Gereja sebagai kelembagaan seharusnya dapat menggunakan kekuatannya untuk menekankan lagi soal kejujuran, terutama kepada mereka yang bekerja di sektor publik.
Sejatinya gereja harus mempromosikan bahwa korupsi itu lebih buruk dari pengakuan dosa, sebagaimana orang-orang Timor Leste yang mayoritas beragama Katolik.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!