Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Kalahkan Woh/Aaron, Hendra/Ahsan Lolos dari Lubang Jarum

30 Januari 2021   06:10 Diperbarui: 30 Januari 2021   06:33 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan (sport.bisnis.com)


Ganda nomor 2 dunia Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan menang dengan tidak mudah atas ganda Rusia Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov dalam tiga gim dengan skor 21-18, 15-21, dan 21-17 di laga pertama babak penyisihan Grup B BWF World Tour Finals 2020.

Namun kekalahan dari Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae dari Korea Selatan di laga kedua membuat para suporter Indonesia ketar-ketir. Untuk dapat lolos ke babak semifinal BWF World Tour Finals 2020 ini laga ketiga adalah wajib menang tanpa syarat.

Di laga kedua Hendra/Ahsan kalah dari Choi/Seo dengan dua gim 19-21, dan 16-21 pada Kamis (28/1/2021).

Melihat posisi penghuni Grup B lainnya, Hendra/Ahsan wajib menang di laga terakhir grup dari ganda Malaysia Woh Wooi Yik/Aaron Chia, untuk bisa ke babak empat besar.

Woh/Aaron digadang-gadang memiliki pertahanan yang sulit ditembus. Namun lawan yang mereka hadapi bukan sembarangan. Woh/Aaron yang kini dilatih oleh mantan pemain Indonesia Flandy Limpele itu harus berhadapan pemain yang sarat pengalaman, Hendra/Ahsan.

Terbukti pada laga yang digelar di Impact Arena, Bangkok, Jum'at (29/1/2021) itu mereka tidak dapat melewati The Daddies. Mereka keok dengan tiga gim 21-17, 17-21, dan 11-21.

Hingga pertengahan gim pertama kejar mengejar angka sengit terjadi. Bahkan The Daddies sempat unggul hingga 12-8.

Akan tetapi ganda Malaysia mulai bangkit dan menyamakan kedudukan 14-14. Ganda Indonesia pun bahkan tertahan di angka 16. Sebelum akhirnya Woh/Aaron menutup kemenangan gim pertama itu dengan skor 21-18.

Apakah sampai di sini saja nasib Hendra/Ahsan?

Namun pengalaman mengalahkan segalanya. Hendra/Ahsan ternyata mampu bangkit dan merebut gim kedua dengan kemenangan 21-17.

Tercatat sebelumnya di gim kedua ini Hendra/Ahsan tertinggal dalam keunggulan poin dari Woh/Aaron sebanyak empat kali, namun Woh/Aaron tidak bisa mengejar lagi perolehan angka dari Hendra/Ahsan di saat-saat akhir.

Seakan menyadari strategi yang dilakukan lawan, Hendra/Ahsan mulai menunjukkan kepiawaiannya mengolah shuttlecock di gim penentuan. 

Gim ketiga diakhiri dan ditutup untuk kemenangan Hendra/Ahsan dengan skor 21-11 saja. Campur tangan pelatih Hendri Imam Saputra pada jeda gim ketiga ternyata ampuh bagi percepatan pengumpulan poin. Pada jeda itu Hendra/Ahsan unggul 11-8. Hendri IP menasehati anak asuhnya untuk lebih cermat dalam melakukan placing.

Dengan kemenangan ini, Hendra/Ahsan akhirnya lolos ke semifinal BWF World Tour Finals.

Di final BWF ini Hendra/Ahsan setidaknya mencatat enam kali lolos. Dan gelar juara dikantongi pada tahun 2013, 2015, dan 2019.

Dibandingkan dengan ganda Malaysia, Woh/Aaron baru dua kali lolos yaitu pada 2019 dan 2020.

Pada situasi wajib menang tadi, nampaknya Hendra/Ahsan pantang berpikir hasil sebelum tuntas. Dan ternyata sukses. Skenario berpikir seperti itu pernah kejadian di BWF World Tour Finals 2015.

Pada saat itu Hendra/Ahsan berada di Grup A. Situasinya sama seperti sekarang ini, wajib menang. Pada akhirnya, Hendra/Ahsan lolos dengan mengalahkan ganda Cina Fu Haifeng/Zhang Nan. Bukan hanya sampai di situ, Hendra/Ahsan bahkan keluar sebagai juaranya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun