Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Penyakit Berbahaya Mengintai di Balik Nikmat "Kriuk" Sebuah Gorengan

22 Januari 2021   09:04 Diperbarui: 22 Januari 2021   09:22 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gorengan (bola.com)

Umumnya mereka mengetahui jika penggunaan minyak jelantah itu bisa menyebabkan kanker. Tapi mau bagaimana lagi, keuntungan bakal tergerus jika menggunakan minyak sekali pakai.

Si penyamar pun pindah ke jalan yang lain. Tidak diketahui apakah maksud wawancara tersembunyi itu, apakah untuk survei, atau untuk data-data, dan sebagainya.

Para ahli menyebutkan penyebab kanker dari pemakaian minyak jelantah karena minyak bersifat karsinogen. Semakin sering menggoreng dengan minyak bekas, maka akan semakin banyak pula radikal bebas dan menyebabkan mutasi gen.

Para ahli menyarankan dalam menggoreng gunakanlah panas dari suhu yang benar, yaitu berkisar antara 175-225 derajat celsius.

Minyak jelantah akan menjadi sarang perkembangbiakan berbagai jenis bakteri. Bakteri-bakteri itu menjadi salah satu penyebab munculnya penyakit botulisme.

Studi yang dilakukan oleh para ahli dari University of the Basque Country di Spanyol menyebutkan minyak yang dipakai berkali-kali mengandung senyawa organik aldehid, penyebab munculnya penyakit-penyakit degeneratif seperti penyakit Parkinson, penyakit Alzheimer, dan penyakit jantung.

Penelitian dari Food Chemistry pada tahun 2016 menyebutkan minyak zaitun yang sebelum penggorengan tidak mengandung lemak trans pun pada akhirnya bakal mengeluarkan lemak trans juga setelah digunakan untuk menggoreng beberapa kali.

Lemak trans yang berlebihan akan menyebabkan obesitas (kegemukan). Yang mana obesitas ini memicu diabetes dan penyakit jantung.

Ini bukan berarti Anda tidak boleh membuat gorengan sama sekali. Saran untuk membuat menggoreng, gunakanlah minyak yang baru.

Saran-saran lainnya: disaring dulu, jangan terlalu panas, matikan api jika sudah matang, simpan minyak di tempat yang dingin dan tertutup.

Minyak goreng memang mengandung lemak. Sedangkan lemak sebenarnya dibutuhkan tubuh untuk menyimpan cadangan energi. Namun jika dikonsumsi berlebihan, lemak dapat berbahaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun