Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Luar Biasa, "Si Jenius Dari Timur" Ternyata Memiliki Juga Kekuatan Supranatural

16 Januari 2021   10:05 Diperbarui: 16 Januari 2021   10:09 946
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
RMP Sosrokartono (historia.id)

Karena intelegensia nya, The New York Herald Tribune menjadi pelopor dalam menyajikan berita-berita terbaru dan terhangat, selagi koran-koran lain "telat". Itu berkat kesigapan "Si Jenius Dari Timur".

Artikel "Si Jenius Dari Timur" sangat menggemparkan Amerika dan Eropa dalam satu laporannya.

Sosrokartono lantas bukan hanya bekerja sebagai penerjemah, bahkan dialah ketuanya penerjemah (pada tahun 1919-1921) di PBB, yang dulu namanya masih Liga Bangsa Bangsa.

Pidato RMP sebelumnya juga membuat kagum para pendengarnya. Sosrokartono berpidato di Kongres Bahasa dan Sastra Belanda ke 25 di Gent, Belgia dengan tema "Penampilan Terbuka Orang Indonesia di Eropa".

Pidato seperti yang biasa kita saksikan sekarang, temanya apa, seperti demikian.

"Penampilan Terbuka Orang Indonesia di Eropa" ini berisi tentang penggunaan Bahasa Belanda di Indonesia.

Sumber lain menyebutkan, bahkan Sosrokartono digadang-gadang menguasai lebih dari 35 bahasa. Wow luar biasa ya?

Karena intelegensia nya yang luar biasa itu, orang-orang Eropa lantas menjulukinya "Si Jenius Dari Timur".

Al Qur'an menyebutkan Nabi Isa (Yesus) mengamini jika Nabi utusan Allah itu mempunyai kekuatan supranatural, yaitu dapat menyembuhkan orang-orang sakit hanya dengan menempelkan tangannya kepada si pasien.

Tenyata "Si Jenius Dari Timur" juga mempunyai kemampuan seperti yang dimiliki Yesus tersebut. Hal inilah yang membuat orang-orang geleng-geleng kepala.

Di saat dunia medis sudah angkat tangan dalam upaya penyembuhan seorang anak berumur 12 tahun yang sakit keras, Sosrokartono membuat tercengang dunia medis dan orang-orang di sana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun