Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Alex Asmasoebrata, dari Lintasan Balap ke Dunia Politik

3 Januari 2021   09:04 Diperbarui: 3 Januari 2021   09:46 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alex Asmasoebrata (sinarharapan.co)

"Beliau sahabat saya. Pak Alex salah satu dari 5 pengurus oke oce," kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Namun kini sosok itu telah berpulang ke Rahmatullah seusai sempat menjalani operasi kanker pankreas dan hati yang dialaminya.

Kecintaannya kepada dunia balap ternyata diwariskan kepada putrinya, Alexandra Asmasoebrata. Alexandra Asmasoebrata yang kini berusia 32 tahun itu adalah pembalap wanita terbaik di Indonesia. Atas didikan ayahnya, Akexandra menjuarai beberapa seri balapan di ajang Formula Renault Asia.

Di usia tuanya, Alex menjadi politisi. Kendaraan politik pertama yang ditumpangi nya adalah PDI-P. Lantas dia menyeberang dan bergabung dengan Partai Demokrat sejak 2002.

Buah tak jauh dari pohonnya, Ipik Asmasoebrata, ayah Alex Asmasoebrata, adalah seorang pejuang Kemerdekaan Indonesia yang lantas menjadi politisi. Alex adalah anak kedua dari Ipik.

Kekecewaannya kepada Megawati Soekarnoputri memicunya untuk memberikan dukungan kepada pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono dalam Pilpres 2009.


Dalam pilpres terakhir (2019), Alex turut serta meramaikan perhelatan pesta demokrasi itu dengan menjadi anggota Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga.

Sama seperti berpulang nya Inke Maris, perwakilan keluarga Alex pun meminta dengan segala hormat untuk tidak mengadakan takziyah mengingat masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

"Mohon keikhlasan untuk mendoakan  Semoga Khusnul khatimah," kata perwakilan keluarga Alex.

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimmy Asshiddiqie menjadi yang pertama petinggi negara yang berbelasungkawa atas meninggalnya Alex.

"Kita doakan semoga khusnul khatimah".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun