Laga inilah yang digadang-gadang sebagai kesempatan bagi Cristiano Ronaldo memperkecil jarak golnya dengan Ali Daei.
Namun sayang, Cristiano Ronaldo harus menunggu lebih lama lagi untuk memperkecil jarak golnya dengan rekor Ali Daei, karena dalam laga yang digelar di Stadion Poljud Split itu Cristiano Ronaldo sedang apes, dia tidak mencetak gol.
Kendati laga itu dimenangkan oleh Selecao das Quinas dengan skor 3-2. Tiga gol Portugal disumbangkan oleh Ruben Diaz (2 gol) dan Joao Felix. Sementara dua gol Kroasia diboyong oleh Mateo Kovacic.
Dengan demikian, Portugal menduduki posisi ke 2 klasemen dengan 13 poin. Sedangkan Kroasia lolos dari jurang degradasi karena berada di posisi ke 3.Â
Mengapa negara yang pernah menduduki lama Timor Leste ini gagal melaju ke babak selanjutnya? Karena itu sudah aturannya dari UEFA. Hanya pemuncak klasemen yang berhak melangkah ke depan.
Alhasil, Portugal gagal mempertahankan titelnya yang dijuarainya di edisi perdana Liga Nasional Eropa ini. Kepastian juara Portugal di edisi perdana, setelah Selecao das Quinas menundukkan Belanda di final.
Belanda pun kali ini gagal menjadi finalis lagi. Meskipun menang 2-1 atas Polandia matchday ke 3 di Stadion Slaski, akan tetapi pada laga lainnya di grup yang sama Italia juga memetik kemenangan 2-0 atas Bosnia-Herzegovina. Italia di puncak dengan poin 12, sedangkan Belanda 11 poin.
Adapun empat negara yang lolos ke semifinal UEFA Nations League 2020/2021 dan bakal digelar pada 6 dan 7 Oktober 2021 adalah Spanyol, Perancis, Belgia, dan Italia.
Sebelumnya, Ali Daei juga pernah mengomentari pada adanya ancaman jika rekor golnya bakal disamai, oleh Cristiano Ronaldo.
Pada saat itu, Cristiano Ronaldo sudah mencetak 95 gol. "Rekor ada untuk dipecahkan, bukan masalah," kata Ali Daei waktu itu.
Sejauh ini hanya dua pesepakbola yang mampu mengukir paling tidak 100 gol buat negaranya sepanjang sejarah, Ali Daei dan Cristiano Ronaldo.
Di tempat ketiga ada pemain Hungaria Ferenc Puskas yang mengukir 84 gol yang dibuatnya pada kurun 1945-1956.
Ayo Ronaldo!
