Tahukah Anda negara kita merupakan negara produsen kopi keempat terbesar di dunia, setelah Brasil, Vietnam, dan Kolombia?
Tak heran setidaknya banyak jenis kopi yang dihasilkan dari banyak daerah di Nusantara menarik perhatian para pecinta kopi di seluruh dunia.
Salah satu kopi yang terkenal dari Sumatera adalah Kopi Luwak yang digadang-gadang sebagai kopi termahal di dunia karena citarasanya yang luar biasa. Kopi ini hanya bisa dinikmati kaum bangsawan yang banyak uang.
Jangan heran, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pernah memberikan kopi yang diambil dari biji-biji kopi yang dikeluarkan dari kotoran Luwak ini kepada Perdana Menteri Australia Kevin Ruud dalam lawatan Presiden ke 6 RI itu ke Australia.
Diplomasi kopi.
Indonesia sebenarnya tidak boleh kalah dari Vietnam dalam hal produsen kopi kedua terbesar di dunia, pasalnya ladang kopi negara Paman Ho sejatinya lebih kecil (hanya 500 hektar) ketimbang lahan kopi yang dimiliki para petani kopi Indonesia (1,2 juta hektar). Tentu ini harus dicari tahu penyebabnya.
Berbagai daerah di Indonesia memiliki citarasa kopi tersendiri yang khas dan beraroma nikmat.
Berhubungan dengan itu, yang teranyar, KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) di Singapura mengggelar acara yang disebut cupping series programme.
Tidak sendirian, dalam pameran yang memamerkan 11 jenis kopi dari berbagai daerah di Indonesia itu, pihak KBRI Singapura bekerjasama dengan Bank Indonesia perwakilan Singapura dan Singapore Coffee Association, Selasa (27/10/2020).
Dengan tidak mengabaikan protokol kesehatan, acara ini dihadiri oleh lebih dari 30 undangan dari berbagai kalangan seperti mereka yang berasal dari diplomatik, dan mereka para pemangku kepentingan kopi ini, seperti para pedagang kopi, pemilik kafe dan para barista.
Indonesia diberkahi oleh kondisi geografis nya yang cocok dan dapat dijadikan ladang perkebunan kopi. Dalam sejarahnya, kopi di Indonesia ini memiliki peranan penting bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat di negeri kita.