Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Neymar Kian Matang, Kini Duduki Urutan Kedua Topskorer Sepanjang Masa Brasil

15 Oktober 2020   09:01 Diperbarui: 15 Oktober 2020   09:15 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bintang Paris Saint-Germain, Neymar, semakin berkibar namanya, ketika dia mencetak hattrick pada laga melawan Peru di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Dihelat di Estadio Nacional, Rabu (14/10/2020) pagi WIB, Brasil dikejutkan oleh gol cepat tuan rumah yang tercipta di menit ke 6.

Andre Carrillo berhasil memanfaatkan bola rebound yang memantul dari bek Brasil. Bola menggetarkan gawang Brasil yang dikawal Weverton.

Laga ini sendiri pada akhirnya berkesudahan dengan skor 4-2 untuk kemenangan Tim Samba.

Brasil menyamakan kedudukan di menit ke 28 lewat titik putih yang dieksekusi oleh Neymar. Penalti diberikan karena Neymar diganjal oleh Yoshimar Yutun di kotak terlarang.

Skor 1-1 ini pun menjadi penghias hingga jeda babak pertama.

Alih-alih melakukan serangan memasuki babak kedua, Tim Samba justru kecolongan di menit ke 59. Weverton kesulitan untuk mengamankan bola yang berbalik arah. Sepakan Renato Tapia membentur barisan belakang Brasil. 2-1 Peru unggul.

Sempat dipastikan lewat VAR, Brasil menyamakan kedudukan lima menit berselang. Richarlison menyambar bola umpan dari Firmino. 2-2.

Neymar menciptakan gol keduanya, juga dari titik putih. Ketika lagi-lagi si tengil dilanggar di kotak terlarang. Eksekusi Neymar sukses. 3-2 Brasil unggul di menit ke 83.

Peru terkena bencana di menit ke 89 setelah Carlos Zambrano diusir wasit Julio Bascunan karena terkena kartu merah akibat melakukan sikutan kepada Richarlison.

Tidak berhenti sampai disitu, si tengil lagi-lagi mencetak gol ketiganya di laga itu di masa injury time. (90+4).

Tak lama kemudian, wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, skor 4-2 menjadi milik Brasil.

Dengan kemenangan ini, Brasil menduduki peringkat teratas Grup dengan 6 poin, sama dengan Argentina, akan tetapi Brasil unggul dalam produktivitas gol. Sedangkan Peru di peringkat ke delapan dengan satu poin.

Tiga angka penuh lainnya dikantongi Tim Samba dari kemenangan 5 gol tanpa balas atas Bolivia pada laga yang digelar di Arena Corinthians, Sabtu (10/10/2020) pagi WIB lalu.

Roberto Firmino yang bermain melempem di Liverpool, kini bermain mempesona di Kualifikasi Piala Dunia 2020 ini. Roberto Firmino menyumbangkan dua gol dalam laga melawan Bolivia, masing-masing di menit ke 30 dan 49. Juga peran Firmino juga strategis ketika melawan Peru dengan memberikan assist.

Firmino dinilai benar-benar menjalankan tugasnya sebagai seorang striker yang memporak-porandakan pertahanan lawan.

Dapat dibandingkan, ketika pemain berusia 29 tahun ini belum berhasil mencetak satu gol pun dari empat laga yang sudah dilakoni Liverpool di Liga Inggris musim 2020/21 ini.

Pada musim lalu, Firmino cuma membukukan sembilan gol dari 38 kali penampilan. Sedangkan di musim sebelumnya (2018/19) dia mencatat 12 gol dari 34 laga.

Melempemnya Firmino di Liverpool memang tidak dipermasalahkan oleh pelatihnya Juergen Klopp. Klopp mempercayakan Mohamed Salah untuk membobol gawang lawan. Selama tim berjuluk The Reds itu menang, Firmino tidak dipersoalkan.

Akan tetapi namanya seorang striker, bukanlah salah satu tugas utamanya adalah membikin gol?

Dengan hattrick Neymar ke gawang Peru itu menjadikan Neymar kini menjadi pencetak gol terbanyak untuk Timnas Brasil kedua sepanjang sejarah. Neymar membukukan 64 gol dari 103 kali tampil bersama Tim Samba. 

Perolehan ini sudah melampaui perolehan yang dibuat Ronaldo Luis Nazario de Lima yang mengukir 62 gol.

Di bawah Ronaldo ada Romario di peringkat ketiga dengan torehan 55 gol. Sedangkan Zico di tempat keempat dengan 48 gol.

Jika berambisi, Neymar kini tinggal berlari untuk menyamai atau bahkan memecahkan rekor pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Brasil yang kini dipegang oleh Pele yang mengemas gol 77 dari 92 kali penampilan.

Legendaris dunia itu membuatnya pada kurun waktu 1957 hingga 1971.

Pada waktu yang sama, Argentina menang tipis 2-1 atas Bolivia dalam matchday keduanya.

Pada laga selanjutnya Tim Samba akan menyuguhkan kopi kepada Venezuela dan melawat ke Uruguay pada Nopember mendatang, lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Mampukah Neymar memecahkan rekor sebagai pencetak gol terbanyak untuk negaranya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun