Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Raket

Lilyana Natsir Bangga dan Tak Menyangka Dapat Mengharumkan Lagi Nama Bangsa

23 September 2020   12:49 Diperbarui: 23 September 2020   13:17 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lilyana Natsir (idntimes.com)


"Saya ucapkan terima kasih kepada yang sudah memilih saya, semoga semua apa yang saya capai bisa lebih memotivasi adik-adik ke depannya," kata Lilyana Natsir, legenda bulutangkis asal Indonesia yang belum lama ini gantung raket sebagai pemain, Rabu (23/9/2020).

"Tentunya senang kendati sudah pensiun sebagai pemain tetapi dapat mengharumkan kembali nama bangsa," lanjut perempuan yang akrab disapa Butet itu.

Mengapa Lilyana Natsir mengatakan demikian?

Lilyana Natsir, yang terakhir berpasangan dengan Tantowi Ahmad di nomor ganda campuran olahraga tepak bulu itu baru saja dinobatkan Organisasi Bulutangkis Dunia BWF sebagai pemain bulutangkis putri terbaik dalam satu dekade terakhir.

Dalam final pemungutan suara untuk mendaulat siapa pemain terbaik dalam satu dekade terakhir,  yang dikumpulkan lewat akun Twitter @bwfmedia, perempuan kelahiran Menado, 9 September 1985 (35) itu mengumpulkan 69,4 persen suara, mengalahkan Tai Tzu Ying dari Taiwan yang mengumpulkan 30,6 persen suara.

Butet tak menyangka dan merasa bangga bisa kembali mengharumkan nama bangsa di percaturan dunia internasional.

Bagaimana perjalanan hasil polling BWF itu dari mulanya?

Di babak 16 besar Butet mengumpulkan 90,9 persen suara. Dalam babak ini Butet mengalahkan Carolina Marin (asal Spanyol), yang cuma memperoleh 9,1 persen.

Di perempatfinal Butet kembali menang dengan mengalahkan andalan negara Tirai Bambu, Huang Yaqiong dengan persentase sebesar 89,3 persen. Yaqiong cuma memperoleh 10,7 persen.

Selanjutnya, di babak semifinal, Butet bertemu dengan wakil negara matahari terbit, Ayaka Takahashi. Wakil Jepang itu cuma mendapat 13,4 persen suara, sedangkan Lilyana Natsir mendulang 86,6 persen.

Di final Lilyana Natsir keluar sebagai juara (69,4 persen), menundukkan Tai Tzu Ying (30,6 persen).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun