Pemerintah Korsel Doakan Shin Tae-yong Sukses di Timnas Indonesia

Gelandang Persija Jakarta Evan Dimas Darmono mengatakan dia tidak mau menjadi besar kepala, karena pemain berusia 25 tahun ini lagi-lagi mendapatkan panggilan untuk membela Timnas Garuda di dadaku.

Sempat tertunda karena pandemi Covid-19, laga kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia bakal dilanjutkan kembali.

Berada di Grup G, Garuda Indonesia masih berutang tiga laga lagi yang belum tuntas, masing-masing melawan Vietnam, Uni Emirat Arab, dan Thailand.

Indonesia masih dahaga kemenangan. Walaupun pintu untuk melangkah ke babak selanjutnya kompetisi kualifikasi Qatar sudah terkunci. 

Karena Indonesia berada di posisi paling dasar Grup G dengan 0 poin dari 5 laga, akan tetapi kemenangan akan memperbaiki peringkat FIFA, dimana Indonesia saat ini berada di peringkat ke 173 dunia.

Senada dengan apa yang dikatakan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau akrab disapa dengan Iwan Bule. 

Iwan Bule mengharapkan pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-yong agar sepenuh hati menempa para punggawa Garuda. 

Mochamad Iriawan meminta agar Timnas dapat membalas dendam atas kekalahan pada leg pertama kontra Vietnam.

Para punggawa Garuda telah berkumpul di Jakarta untuk melakukan Pemusatan Latihan, bertempat di Stadion Madya, Senayan, Jakarta sejak 23 Juli 2020.

Garuda akan melakoni laga melawan Vietnam di leg kedua pada 12 Nopember 2020.

Di leg pertama, Garuda menelan pil pahit 1-3 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Oktober tahun lalu.

"Saya minta Shin Tae-yong untuk memukul Vietnam," kata Iwan Bule.

Iwan Bule juga berharap dapat menekuk Thailand.

"Kalau menang peringkat FIFA kita naik," ujarnya.

Kembali ke Evan Dimas Darmono.

Evan Dimas memang selalu terpilih memperkuat Garuda pada setiap era kepelatihan, mulai dari jamannya Alfred Riedl (2014) hingga sekarang. Dari Riedl hingga Shin Tae-yong ada enam pelatih.

"Saya harap dapat memberikan yang terbaik," ujar mantan pemain Barito Putera itu.

Pertama kali Shin Tae-yong menggelar Pelatnas Pebruari lalu, dengan terpaksa Evan Dimas  tidak dapat mengikutinya karena belum pulih dari cedera yang dialaminya ketika berlaga di partai puncak SEA Games 2019 melawan Vietnam.

Di lain sisi saat, dalam pertemuannya dengan rombongan PSSI yang dipimpin oleh Mochamad Iriawan, Pemerintah Korea Selatan melalui Kedutaan Besarnya di Jakarta menyatakan, mereka merasa bangga karena putra Korea Selatan (Shin Tae-yong) dipercaya oleh Indonesia untuk menangani Garuda.

Jeon Joyoung, plt Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, mengatakan dirinya mendoakan dengan hadirnya Shin Tae-yong,  Timnas Indonesia menjadi lebih baik di ke depannya.

"Saya harap ini juga dapat mempererat hubungan baik Indonesia dan Korea Selatan, khususnya antara PSSI dan KFA" tuturnya.

Adapun maksud kunjungan Iwan Bule dkk ke Kedubes Korsel itu adalah dalam rangka menjalin koordinasi akan keinginan Shin Tae-yong untuk menggelar Training Center di negeri ginseng tersebut 

"Kami bakal mendukung penuh segala sesuatunya, TC di negara kami tentunya juga menuruti protokol kesehatan" kata Jeon Joyoung.

Beberapa waktu lalu sempat diberitakan tentang konflik antara Shin Tae-yong dengan PSSI. Konflik ini disebabkan karena adanya benturan keinginan antara Shin Tae-yong dengan PSSI.

Shin Tae-yong menginginkan agar Training Center (TC) Timnas U-19 diadakan di negaranya. Alasannya, kondisi Indonesia masih masif sehubungan dengan merebaknya wabah pandemi Covid-19. Sedangkan kondisi di negaranya dinilai sudah jauh lebih baik.

Polemik yang cukup berkepanjangan terjadi karena PSSI sendiri menginginkan agar TC digelar saja di Jakarta dengan berbagai alasan tertentu.

Akan tetapi sikap PSSI mulai mencair, karena pemerintah RI sendiri melalui Kemenpora bahkan Presiden Jokowi sudah menyetujui keinginan Shin untuk menggelar TC di negaranya.

Setelah 100 hari latihan di Jakarta, Shin Tae-yong akan memboyong punggawa Timnas U-19 ke negaranya untuk digembleng di sana.

"PSSI mendukung latihan Shin termasuk TC di Korea," kata Iwan Bule.

Sebelum road map utama, yaitu bermain di Piala Dunia U-20 2021, Garuda juga akan mengikuti Piala Asia U-19 di Uzbekistan pada 14-31 Oktober 2020.

Beberapa saat ketika pelatih berusia 50 tahun itu akan kembali ke Jakarta (Shin tiba pada Rabu, 22/7/2020 malam), Shin sempat mengatakan kepada media negaranya, Yonhap, bahwa otoritas sepakbola Indonesia sudah setuju sesuai dengan keinginannya untuk Training Center di Korsel.

Kita nantikan kiprah mantan pelatih Korsel di Piala Dunia 2018 itu.