Kabar mengejutkan datang dari legenda bulutangkis dunia. Situs olahraga china.org.cn melaporkan Lin Dan (36) memutuskan untuk pensiun sebagai pemain bulutangkis.Â
Lin Dan mengumumkan pengunduran dirinya itu lewat media sosial Weibo pada Sabtu (4/7/2020).Â
"Sebenarnya sangat sulit untuk mengatakan ini, saya harus mengucapkan selamat tinggal kepada timnas," tulis Dan.
Setelah pengumuman itu, media negeri Tirai Bambu itu menyatakan era Big Four secara resmi telah berakhir.
Big Four adalah sebutan untuk empat pemain legendaris dunia. Selain Lin Dan, Big Four adalah Taufik Hidayat, Lee Chong Wei, dan Peter Gade.
Keempat pebulutangkis tersebut saling bersaing sengit di masa-masa keemasannya, sekitar 10 tahun yang lalu.
Kini keempat raja itu sudah mengundurkan diri sebagai pemain dari dunia tepok bulu.
Siapakah di antara "big four" tersebut yang mengakhiri kariernya dengan kenangan manis?
Mari kita simak berikut ini.
Sebelum Lin Dan, si tangan kidal Lee Chong Wei mengakhiri kariernya (pada 2018) dengan tragis dan menangis.
Lee Chong Wei mengakhiri kariernya pada saat ranking ke 3 dunia. Pada laga terakhirnya, pria yang kini berusia 37 tahun itu langsung tersingkir di babak pertama Kejuaraan Dunia 2018 dari pebulutangkis bukan kenamaan asal Perancis, Brice Leverdez.
Sepanjang kariernya, pemain yang sempat dilatih Indra Gunawan itu memenangkan 714 kali laga.
Taufik Hidayat mengakhiri kariernya sebelum pensiun pada tahun 2013 di peringkat ke 35 dunia.
Pada pertandingan pamungkasnya, Taufik Hidayat langsung tersingkir di babak 32 besar Indonesia Terbuka 2013.Â
Maksud hati ingin mengukir kenangan manis di tanah air sendiri, pemain yang sohor dijuluki "si Raja Backhand" itu langsung tersingkir dan kalah dari pemain India Sai Praneeth. 21-15, 12-21, dan 17-21 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Taufik Hidayat dilahirkan di Bandung, 10 Agustus 1981. Prestasi paling fenomenal nya adalah meraih medali emas dari Olimpiade Athena 2004.
Sepanjang kariernya suami dari Ami Gumelar (putri dari Agum Gumelar) ini mencatat 414 kali kemenangan.
Lin Dan bermain sebagai pebulutangkis selama 20 tahun (2000-2020), atau dua dekade.
Apa yang dicapai pemain yang dijuluki "Super Dan" ini  lebih baik ketimbang Lee Chong Wei.Â
Lelaki bertatoo yang kini berusia 36 tahun mengantongi puluhan gelar baik dari perorangan maupun beregu. Titel terbaiknya antara lain dua medali emas dari Olimpiade Beijing 2008 dan London 2012. Juga medali emas dari Asian Games 2010 dan 2014.
Di beregu, bersama negaranya dia merebut 6 kali Piala Thomas, termasuk ketika mengalahkan Indonesia di partai puncak tahun 2010. Di Piala Sudirman, Dan juara 5 kali.Â
Karenanya di masa-masa itu, dia disebut-sebut sebagai pemain tunggal terbaik dunia.
Kepahitan ditinggalkan Lin Dan. Keinginannya untuk dapat berbicara lagi di Olimpiade terpaksa ditelannya dengan kesedihan.
Lin Dan saat ini berada di peringkat ke 19 dunia, dia harus berjuang minimal peringkatnya sampai ke 8 besar dunia sebagai syarat untuk ikut ambil bagian di Olimpiade.
Olimpiade Tokyo ditunda ke pertengahan tahun 2021, Lin Dan pun akhirnya menyerah. Di media sosial, Sabtu (4/7/2020) dia menyatakan mengundurkan diri.
Asosiasi Bulutangkis Cina, CBA, mengkonfirmasi Lin Dan sudah mengajukan secara resmi untuk gantung raket beberapa hari yang lalu.
CBA menyetujuinya.
Mimpi untuk mendapat medali lagi di Olimpiade semakin sulit untuk diwujudkan. Selain kemampuan fisiknya tak sekuat ketika masih muda. Dia harus mengejar ranking hingga ke 8. Dimana seperti diketahui gelaran akbar Tokyo itu harus ditunda hingga pertengahan tahun 2021.
"Daripada memperbaiki ranking seperti ketika saya muda, namun batas fisik usia tua tidak mengijinkan saya untuk terus bertarung," tuturnya.
Usia tua yang mempengaruhi kemampuan fisiknya, akhirnya membuat Lin Dan memutuskan untuk pensiun.Â
"Big Four Kings" yang terakhir adalah Peter Gade dari Denmark. Peter Gade yang kini berusia 43 tahun pernah menduduki peringkat ke 1 dunia tahun 1997.
Peter Gade mengukir kenangan manis di laga pamungkasnya sebelum pensiun pada tahun 2012.
Gade keluar sebagai juara Copenhagen Masters 2012, setelah di partai puncak mengalahkan Lin Dan dengan tiga gim, 20-22, 21-16, dan 21-14.
Gade menutup kariernya di peringkat ke 24. Kemenangan yang diraihnya 525 laga.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI