Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Empat Laga Awal La Liga, Barca Bakal Unggul dalam Perang Urat Syaraf dengan Real Madrid

10 Juni 2020   09:02 Diperbarui: 10 Juni 2020   09:36 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Barcelona (m.bola.net)


Kompasiana mempunyai beberapa kategori tulisan, dari ekonomi, fiksiana, gaya hidup, hiburan, dan sebagainya.

Terus terang, sebelum dihentikannya sejumlah pertandingan olahraga untuk menghindari penularan Covid-19, di antara berbagai kategori Kompasiana itu yang paling saya sukai adalah kategori olahraga, terutama Bola.

Rasanya hampir 90 persen saya menulis olahraga. Namun saya tidak sendirian dalam menulis olahraga, di sana sudah akrab saya kenal Pak Hendro Santoso, yang sama-sama mayoritas mengisi rubrik olahraga, terutama Bola.

Namun pertandingan olahraga banyak yang ditunda demi keselamatan physical distancing.

Pada saat sepi itulah saya mulai beralih menulis di rubrik lainnya, seperti gaya hidup, politik, hiburan, teknologi dan sebagainya, dengan porsi olahraga mulai dikurangi.

Dan kini dengan dimulainya kompetisi liga-liga top Eropa (dimulai dari Bundesliga), menyusul La Liga pada Jum'at (12/6/2020) dinihari WIB, juga Premier League yang pada Rabu (17/6/2020) musim kompetisi 2019-2020.

Setelah berkelana ke luar olahraga, rasanya hati ingin kembali.

Liga Inggris pada Rabu (17/6/2020) akan langsung menyuguhkan laga antara Sheffield United melawan Aston Villa, menyusul Arsenal melawan Manchester City.

Sedangkan Liga Spanyol, Jum'at (12/6/2020) dinihari (03.00) WIB akan berduel Real Betis melawan Sevilla.

Di Premier League, selain keempat tim yang comeback awal (Manchester City, Arsenal, Aston Villa, dan Sheffield United), semua tim peserta kompetisi Liga Inggris musim 2019-2020 sudah tampil 29 kali laga.

Itulah sebabnya mengapa keempat tim yang disebut di atas berlaga awal.

Saat ini Liverpool tinggal membutuhkan dua kemenangan lagi untuk memastikan juara. Mereka bertengger di puncak klasemen sementara dengan 82 poin, terpaut 25 poin Manchester City di posisi kedua.

Langkah Liverpool untuk memastikan juara musim ini semakin ringan dan hanya membutuhkan satu kemenangan lagi, jika Manchester City dibekuk Arsenal.

Setelah gagal dalam persaingan di Liga Champions musim ini, Liverpool tinggal sedikit langkah lagi untuk berpesta, setelah tiga dekade terakhir. Terakhir mereka juara Liga Inggris adalah pada tahun 1989.

Di La Liga, semua tim masih memiliki kesempatan untuk bersaing menjadi raja juara.

Sebelum dihentikan karena physical distancing, semua tim sudah sama-sama memainkan 27 laga, dengan Barcelona berada di puncak klasemen sementara dengan 58 poin, tempat kedua diduduki Real Madrid dengan 56 poin. 

Sedangkan penghuni juru kunci klasemen dipegang oleh Espanyol dengan 20 poin.

Posisi puncak dan runner-up diduduki Barcelona dan Real Madrid mengingatkan duel raksasa antara keduanya, yang dikenal dengan el classico.

Persaingan antar kedua tim tersebut menjadi salah satu daya tarik keberlangsungan laga Liga Spanyol itu.

La Liga menjadi yang kedua menggulirkan kembali kompetisinya di benua biru setelah Bundesliga.

Aroma perang urat syaraf pun berlangsung di antara kedua tim, tinggal menyisakan 11 laga tersisa, Barcelona dan Real Madrid bakal memainkan empat laga Juni ini (dalam kurun 11 hari).

Jadwal laga Liga Spanyol sengaja dipadatkan agar kompetisi dapat segera berakhir pada 19 Juli 2020.

11 hari Juni. Berarti kedua tim El Classico harus memainkan jarak main ke main lainnya dalam 2-3 hari.

Itu berarti pelatih harus ekstra waspada guna menjaga kondisi fisik para punggawanya dengan melakukan rotasi serta memilah pemain yang tepat.

Di empat jadwal laga pertama yang digelar pada bulan Juni 2020 ini Lionel Messi dkk selalu bermain lebih dulu ketimbang Eden Hazard dkk.

Jadwal tersebut memungkinkan tim asuhan Quique Setien menjadi tim yang dapat memaksakan pasukan Zinedine Zidane berada dalam pihak yang selalu mengejar. Bukan dikejar.

Posisi puncak Barcelona sekarang ini ditandai dengan perselisihan dua poin dari Real Madrid di posisi kedua. 

Jika El Barca menang, maka selisih antara Barcelona dan Real Madrid akan 5 poin. 

Di situlah, Barcelona dapat mengeluarkan senjatanya dalam perang urat syaraf dengan "memanas-manasi" El Real.

Kondisi persaingan seperti demikian, antara Barca dan Real dalam memburu ke yang lebih atas tentu sangat menarik perhatian. 

"Menarik untuk diikuti," tulis Marca.

Dan kemungkinan Barca untuk "memanas-manasi" Real besar terjadi, karena dalam empat laga pertama itu Barca akan menghadapi dua tim lemah yang berada di zona degradasi yaitu Leganes dan Mallorca, sisanya bentrok dengan papan atas Atletico Bilbao (6) dan Sevilla (3).

Sedangkan Real Madrid akan menghadapi  Real Sociedad (4) dan Sevilla (3).

Pada bulan Pebruari lalu, Real Madrid tersingkir 3-4 oleh Sociedad di ajang Copa Del Rey perempatfinal.

Pada leg pertama, Real Madrid dipaksa imbang 1-1 oleh Valencia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun