Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Awas, Virus Korona Juga Dapat Terjangkit dari Droplet Orang yang Batuk

9 April 2020   08:33 Diperbarui: 9 April 2020   09:41 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Batuk (cnnindonesia.com)


Perancis menjadi salah satu negara di Eropa yang paling terdampak akibat pandemi virus korona.

Total kasus positif di negara Menara Eiffel ini mencapai lebih dari 99.000 orang, sedangkan total kematian mencapai lebih dari 9.000 orang.

Menteri Kesehatan Olivier Veran mengatakan jumlah itu belum berakhir, masih panjang. 

"Tetaplah di rumah" katanya.

Bahkan pekan lalu, negara ini mencatat 834 kematian sehari. Yang mana jumlah tersebut merupakan yang tertinggi sejak wabah ini memasuki negara Eropa ini.

Seluruh negara di dunia menghimbau dan menerapkan aturan untuk berdiam di rumah masing-masing.

Perancis menjadi satu negara yang paling ketat menerapkan aturan tidak boleh melakukan aktivitas olahraga di luar ruangan.

Daily Mail melaporkan, pemerintah Perancis melarang warga Paris untuk melakukan kegiatan olahraga di luar ruangan antara pukul 10 pagi hingga pukul 7 malam.

"Yang masih diperbolehkan hanya rentang waktu jam 7 pagi hingga jam 10 siang," lanjut Daily Mail.

Bagi yang melanggar, mereka akan dikenai denda 120 juta poundsterling atau sekira Rp 2.000.000.

Kalau masih saja tetap melanggar, maka sanksi bui 6 bulan akan diberikan.

Olahraga memang diperlukan untuk menjaga stamina tubuh agar tidak loyo dan untuk supaya tubuh sehat, dan meminimalisir terinfeksi virus korona.

"Olahraga sebaiknya di rumah," tutur Sony Hilal, seorang dokter Spesialis Jantung.

Dr. Sony menyebutkan yoga, lari di tempat, jumping track, sit up, push up, dan squad sebagai alternatif olahraga di dalam rumah yang dimaksud.

Sony mengemukakan anjuran tersebut mengaca kepada hasil penelitian yang dilakukan New England Journal of Medicine.

Virus korona kemungkinan bisa bertahan di aerosol di udara. Virus Covid-19 masih terdeteksi sampai 3 jam sesudah aerosol terbentuk.

Jika aerosol (partikel padat atau cair yang sangat kecil sehingga melayang di udara) itu jatuh, bisa menempel pada benda-benda.

Beberapa waktu lalu, para ahli kesehatan mengatakan melakukan olahraga di luar rumah masih diperbolehkan namun dengan persyaratan tertentu.

Dokter Sony mengatakan olahraga di luar rumah masih aman selama kita masih dapat menjaga jarak dengan orang lain. Lagipula matahari di luar ruangan diperlukan untuk menjaga daya tahan tubuh.

Kendati demikian, dokter Sony memberi saran untuk sekali-sekali berjemur di bawah sinar matahari setidaknya tiga kali dalam sepekan serta menghirup udara segar.

Dunia kesehatan mengenal manfaat dari sinar matahari, yaitu untuk mendapatkan vitamin D yang berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh seseorang.

Berjemur di bawah sinar matahari yang terbaik adalah pada kurun waktu pagi sampai jam 10 siang.

"Cukup 15 menit sekali jemur minimal 3 kali seminggu," kata Sony.

Alat-alat olahraga yang dapat dipergunakan untuk berolahraga di rumah antara lain adalah treadmill untuk joging. Tali untuk skipping (lompat tali). 

- Olahraga sendirian (tidak dalam jumlah orang yang banyak).

- Menjaga jarak (sekitar 2 meter dari orang lain).

- Menghindari benda-benda yang sering dipegang orang (misalkan peralatan olahraga di taman).

- Segera mencuci tangan setelah beraktivitas.

-Cepat-cepat pulang ketika tempat olahraga mulai didatangi banyak orang.

Itulah syarat-syarat yang harus dipenuhi jika Anda melakukan kegiatan olahraga di luar rumah menurut para ahli.

Hingga kini,  Rabu (8/4/2020), virus yang berawal dari kota Wuhan, Cina itu sudah menyebar ke lebih dari 200 negara di dunia, menyebabkan total yang terinfeksi menyentuh angka 1,5 juta orang. Dari situ, 82.000 orang meninggal dunia, dan 300.000 sembuh.

Wabah yang dinyatakan WHO sebagai pandemi ini dapat menular dari orang ke orang lewat droplet dari mulut atau hidung orang yang bersin, batuk, atau buang nafas.

Droplet itu bisa terkena benda-benda yang berada di seputar orang itu.

Lantas orang yang memegang benda tersebut lalu memegang mulut, hidung, atau mata bisa menularkan virus Covid-19.

Droplet yang terciprat dari orang yang buang nafas atau batuk jika terhirup, dapat juga menularkan virus korona.

WHO menyarankan agar menjaga jarak, minimal satu meter dari orang yang mungkin sakit.

Pemerintah menghimbau agar warga berpartisipasi dalam menjaga pola hidup sehat dan bersih. Kepala BNPB Doni Monardo menyatakan upaya pemerintah untuk mengendalikan penyebaran virus mematikan ini tidak akan efektif tanpa partisipasi dari masyarakat.

Pemerintah menghimbau agar masyarakat mengikuti aturan bekerja, belajar, dan beribadah di rumah.

Kalau joging di luar, ingat, harus jaga jarak!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun