Memiliki saham di klub yang sukses dan salah satu paling tersohor sedunia itu tentu harga sahamnya bakal mahal.
Andar sebagai salah satu penggemar Juve dan pemilik saham di sana, belum lama ini mengikuti rapat pemegang saham Juventus.
Andar menuturkan, awal mula menjadi penggemar Juventus adalah pada tahun 1998. Andar menceritakan pada 1998 dia diajak ibunya nonton Piala Dunia. Pada saat itu dia mulai kenal Del Piero. "Setelah Del Piero cedera, dia balik lagi tahun 2000. Nah dari situ saya ngikutin terus hingga sekarang," tutur Andar ketika wawancara video dengan Juventus.
Andar sendiri sudah mempunyai saham Juventus sejak 2014, pada waktu harganya masih sangat murah. Yaitu Rp 2.000 per lembar saham.
Andar mengisahkan kisah sedihnya.Â
Pada tahun 2014 ketika Juventus melawat ke Jakarta, dia tidak bisa menyaksikan langsung kedatangan favoritnya. Andar menceritakan saat itu dirinya harus dirawat di rumah sakit karena DBD.
Sebagai penggemar berat, tentu hal tersebut sangat disayangkan.
Namun dibalik kesedihannya, jua mengandung hikmahnya.Â
"Istri saya bilang waktu itu, tidak apa-apa tidak bisa nonton Juventus, beli saja sahamnya. Maka sejak saat itulah, saya memiliki saham Juventus," tutur pria berusia 32 tahun kini.
Sebagai penggemar, di rumahnya, Andar mempunyai banyak koleksi Jersey Juventus. Setiap kali ada Jersey anyar yang dirilis, Andar tak lupa untuk membelinya. Bahkan edisi khusus yang dijual terbatas pun, suami dari Atika itu memilikinya.
Sayang, pemilik kafe di Sawangan itu tidak menjelaskan berapa lembar saham yang dimilikinya.
